"Info terbaru, paskibra akan segera mengikuti lomba tingkat provinsi, ya?"
Lagi dan lagi ketua jurusan BP mengadakan pertemuan. Tentunya untuk membahas penentuan tim, dan siapa saja yang bersedia 'meluangkan' waktunya untuk melakukan syuting.
Dan kali ini, paskibra lah yang akan menjadi target dokumentasi selanjutnya.
"Kalau bisa, kita akan meliput kegiatan-kegiatan paskibra waktu latihan nanti sampai hari lomba, bagaimana? Ada yang bersedia menawarkan diri untuk menjadi tim dokumentasi?"
"Bagi yang berminat, saya tunggu sampai besok."
Kan...
Shanju benar-benar tidak tertarik untuk menawarkan diri. Untuk apa? Lebih baik dia tidur cantik di dalam kelasnya.
Tetapi, niat Shanju ini sepertinya sedikit tergoyahkan.
Dirinya hendak keluar dari kelas, untuk pergi ke kantin. Namun, pandangannya tertuju ke arah lapangan, yang menyajikan pemandangan beberapa anak paskib yang sedang latihan, sepertinya untuk lomba?
Shanju juga melihat salah satu diantara mereka, ada Jeffrey.
Fyi : Shanju keluar kelas tu sonoan dikit, ngadepnya udah lapangan, uyeeee...
Persetan dengan Jeffrey yang akan ikut lomba, Shanju tetap mebulatkan tekadnya untuk tidak menawarkan diri sebagai tim dokumentasi.
Mungkin...
Hari ini Shanju pulang agak telat. Bukan karena apa, tetapi salah satu guru jurusannya memberikan tugas tepat di detik-detik terakhir jam pulang.
Sebenarnya tugas sudah diberikan dari tadi, tetapi gurunya hanya mengatakan untuk 'belajar' saja. Namun siapa sangka, sesaat sebelum pulang, tugas itu harus segera dikumpulkan. Alhasil semua murid belum ada yang benar-benar mengerjakan, dan keterbatasan PC membuat mereka semua mengantre, yang membuat jam pulang mereka semua 'banyak' terlambat.
Namun berbeda dengan anak-anak BP yang masih diributkan dengan per-PC-an, anak paskib justru sekarang sudah menyudahi latihannya. Karena memang latihan extra keseluruhan akan dimulai besok.
Jadi besok Jeffrey jaga sekolah lagi:)
TENG TENG!
"Diberitahukan kepada seluruh warga sekolah, untuk segera meninggalkan area sekolah, dikarenakan sebentar lagi akan diadakan sterilisasi."
Bel sekolah berbunyi. Mungkin ini lah yang menjadi salah satu alasan mengapa anak paskib selesai latihan lebih awal.
Dan bel ini lah yang menyelamatkan anak-anak BP dari pulang lebih larut.
Setelah pengumuman tersebut, mereka semua bergegas berberes untuk segera pulang ke rumahnya masing-masing.
"ALHAMDULILLAH WASYUKURILLAH!"
Teriak dari seluruh siswa dan siswi BP setelah mendengar pengumumannya.
Sementara, guru mereka hanya bisa tersenyum saja melihat segala kelakuan murid-muridnya.
Tetapi tugas tetap dikumpulkan, Minggu depan:)
***
Jeffrey sedang duduk merenung, menunggu temannya berberes yang dari tadi tidak kunjung selesai juga.
Sampai mengantuk Jeffrey menunggu.
Kesabaran Jeffrey sudah mulai habis sekarang. Dirinya bangkit dan mencubit lengan temannya itu.
"Woy! Lo kalo masih lama gue tinggal beneran, Cok!"
Gertaknya sambil terus mencubitnya.
Temannya itu hanya bisa menyengir kesakitan, karena perbuatan Jeffrey.
"Lepasin cokkk! Gak beres-beres kalo gue Lo cubit terus!"
