CHAPTER 9

68 8 0
                                    

DISCLAIMER :
Animasi Boboiboy dan semua karakternya adalah milik Monsta Studios.
Seluruh alur cerita ini merupakan imajinasi Author dan tidak berkaitan dengan cerita sebenarnya pada animasi Boboiboy.

WARNING!!!
Original character, out of chatacter, typo dan kesalahan kata dalam ejaan.
Mohon maaf jika ada kesamaan dengan cerita lain.

RECOMENDED SONG :
Victory - Two Steps From Hill
Memory Reboot - Narvent and VØJ
Everything Works Out in the End - Kodaline
Round and Round - Heize
Sumpah dan Cinta Matiku - Nidji

.•°.•°.•°.•°.•°.•°.•°.•°.•°.•°.•°.•°.•°.•°.•°.•°.•°.•°

Tiga jam setelah Emma menghubungi kedutaan bangsa Euro, tim Boboiboy telah sampai di markas Tim Kaizo. Kaizo menjelaskan semua pesan yang telah disampaikan oleh Sevo dan apa rencananya untuk menyelamatkan Fang.

"Boboiboy dan Yaya ikut Emma menemui kedutaan bangsa Euro. Aku, Ying dan Gopal akan berjaga dari luar, jika sesuatu terjadi, aku akan bertindak cepat menggerakkan pesawat kita." jelas Kaizo, semua mengangguk.

Perjalanan menuju Planet Cambela menghabiskan waktu tiga jam. Kaizo memberikkan pakaian khusus untuk dipakai Boboiboy, Yaya dan Emma. Pakaian itu berupa kemeja hitam dan stelan jas hitam yang didesain khusus memiliki kamera kecil dikancing kemejanya, dan kacamata dengan frame sederhana yang dilengkapi kamera kecil sehingga Kaizo dapat memantau keadaan saat mereka melakukan negosiasi.

Di perjalanan, Kaizo melihat Ying yang duduk diam melamun di bangkunya. Ia mendekat, "Ying, apa kamu sangat gugup?" tanya Kaizo.

Gadis itu tersadar dari lamunannya, "Y-ya Kapten."

"Aku juga takut jika hal buruk terjadi pada adikku." ujar Kaizo.

"Tapi melihatmu yang mengkhawatirkannya, aku senang adikku disayangi banyak orang." sambungnya.

"Kapten, walaupun Fang orang yang narsis dan menyebalkan, jika dia dalam bahaya kami akan mencemaskannya." sahut Gopal.

Kaizo tersenyum, tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Anak-anak itu tumbuh secepat ini, dulu mereka masih sering bertengkar dengan Adudu di Bumi, lalu bergabung dengan TAPOPS hingga sekarang berusia delapan belas tahun. Gopal yang semulanya bersikap kekanak-kanakkan sudah mulai lebih dewasa.

"Kapten tidak perlu khawatir, Fang akan baik-baik saja selagi kami masih ada di sini." ucap Boboiboy.

Bocah itu, Kaizo percaya pada anak semata wayang Amato, hero idolanya.

Singkat cerita, pesawat itu telah sampai di Planet Cambela dan mendarat di halaman utama Gedung Kedutaan Bangsa Euro. Seperti yang Fang katakan, bangsa Euro memang membangun stasiun pesawat angkasa dan markas militer yang bertempatan tak jauh dari gedung kedutaan.

Selepas Emma, Boboiboy dan Yaya keluar dari pesawat, para tentara Euro langsung mengiringi mereka menuju gedung kedutaan bangsa Euro. Di depan gedung itu sudah ada seorang wanita berambut pirang yang menyambut kedatangan mereka. Wanita itu menyalami Emma, Boboiboy dan Yaya secara bergantian. Wanita itu adalah Elizabeth Moonstone.

Wanita itu membawa mereka bertiga menuju ruang rapat tanpa terlepas dari penjagaan para tentara.

"Saya Emma Lee, anggota dari TAPOPS. Saya yang mewakili personalia dari TAPOPS." ucap Emma saat mereka kembali bersalaman di forum rapat.

Mendengar perkenalan Emma yang sangat blak-blakkan, Boboiboy menyikut lengan Yaya yang berada di sampingnya, mereka saling melirik.

"Sudah ku duga, TAPOPS memang selalu dan terlalu mencampuri masalah di galaksi manapun. Padahal lebih menguntungkan jika TAPOPS tetap diam." celetuk Elizabeth.

THE STEP FROM HILL : CPT. KAIZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang