back to academy (smut)

245 14 3
                                    

" eum.. lepaskan.. " akane bergumam saat teru mengangkat nya ke tempat tidur. Dia belum sepenuhnya tersadar dari alkohol, namun dia sepenuhnya tau apa yang akan dilakukan teru saat ini. Karena mereka berdua, sekarang sama sama terangsang.

Teru menciumi bagian leher dan dada akane dan juga menjilatinya " ahh..! " teru bahkan mengigitnya tanpa berpikir panjang, dia benar benar mabuk, dan sekujur leher akane sekarang penuh dengan bekas kemerahan.

" besok.. akademi.. augh~ " akane menutup mata nya dengan pasrah, tangannya masih mencoba menghentikan teru membuka celana nya. Meskipun Akane ingin, sangat ingin melakukannya dengan dia tidak boleh. Besok adalah hari kembali ke akademi, dia harus dalam keadaan segar.

Teru tidak mendengarkannya, alkohol juga membuatnya mabuk, akhirnya celana Akane sudah terlepas, teru mengambil paksa vibrator dari lubang pantat akane. Saat benda itu dikeluarkan, akane merasa rasa sakitnya hilang sejenak. Bagian lubang nya sudah positif bengkak, dia bisa merasakannya.

" Ho. Lihat itu.. Ini sudah sangat basah "
Teru mengigit bibir nya sendiri dan membuka resleting celananya, menunjukan penisnya yang sudah berdiri tegak dan membesar.

Dan tiba tiba saja, akane merasa ada sesuatu yang begitu besar masuk ke dalam dirinya.

" AUGH! Mhm!.. "

Flop flop flop

" ah..! aa.. " vibrator yang teru masukan itu sudah bergetar sejak sore saat di restoran tadi, namun saat teru benar benar memasukan penis nya ke dalam akane, rasanya ukuran vibrator itu tidak ada apa-apanya. Akane merasa milik teru terus membesar di dalamnya, rasanya sangat sakit.

" Nnhn..~ uuah!.. " akane terus saja mendesah, air mata nya terus berjatuhan, " teru, pelan.. pelan!! " akane sedikit berteriak agar teru mendengarnya. Namun yang di ajak bicara tidak menjawab, dia menarik tangan akane ke atas dan memangku akane dalam posisi terduduk. Teru bisa melihat jelas wajah akane yang di lumuri air mata sekarang.

Flop flop flop

" j-jika kau terus menggerakannya seperti itu..- " akane memegang pundak teru dengan kencang, dan segera setelah itu, akane adalah orang yang cum pertama kali, dia melakukannya tepat di dada teru. " ahh.. Kau sudah keluar duluan? " teru meraih sperma akane yang berada di dadanya dan menjilatnya di depan akane. Akane melihatnya dan menahan tangannya.

" jangan lakukan itu.. - "

Flop flop flop flop

" TUNGGU, JANGAN CEPAT-CEPAT..! "
teru mempercepat tempo nya dan beberapa detik setelahnya. Teru cum di dalam tubuh akane, nafas aoi menjadi berat dan kesulitan untuk menghirup. Seisi perutnya terasa aneh sekarang, teru benar benar ejakulasi dalam sekali.

Akane memeluk teru dengan erat, badan mereka berdua lengket, karena cairan yang mereka sama sama keluarkan. Akane masi sesenggukan sambil memeluk teru, badannya gemetaran karena rasa sakit. Dia tidak bisa membayangkan betapa bengkak lubang nya saat ini.

" aoi.. " teru memanggilnya, penisnya keluar dengan mudah nya dari akane dan dia mengubah posisi mereka berdua menjadi tidur. Akane membuka matanya, hampir tak percaya bahwa teru hanya melakukan satu ronde saja.

" s-sudah.. selesai? " akane bertanya dengan polosnya.

Teru tertawa melihat ekspresinya.
" Kenapa? Kau mau lagi? Dengan senang hati. " teru kamu berlagak untuk menahan badan akane, aoi langsung menggeleng keras keras dan menutupi dirinya dengan selimut. Teru tertawa lagi, pipi aoi langsung memerah.

" tidurlah.. besok kita kembali ke akademi " teru mengecup kening akane, sebelum akane sempat menutup mata, teru berkata. " mulai besok, kau tinggal di rumahku. Kau tidak boleh sendirian sekarang. "

[ACTIVE] Terukane. | Mr. Presiden?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang