chapter 4

154 15 7
                                    

6 tahun yang lalu...

Tepatnya taman dibelakang sekolah nakwon, hari itu sedang musim semi. Bunga sakura cantik Mulai nampak disepanjang jalan....

 Bunga sakura cantik Mulai nampak disepanjang jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku menyukaimu, Oh Yeju." Ucap seorang laki-laki yang sedikit lebih tinggi darinya.
Yeju tidak bergeming, matanya tidak berkedip. masih meresapi kata yang baru saja dia dengar dari mulut laki-laki itu.

"Aku menyukaimu.sangat menyukaimu.bukan sebagai teman tapi sebagai wanita" Ucapnya lagi. Yeju tidak tuli.apakah laki-laki itu baru saja menyatakan perasaannya. Yeju masih diam dia sedang mengamati wajah laki-laki yang sedang menatapnya.senyumannya yang manis, mata coklat yang berbinar. Wajah itu menggambarkan seorang yang bahagia.
Tiba-tiba dia tersentak saat laki-laki itu memegang pergelangan tangannya dan memberikan sebuah benda persegi panjang.

"Ini... artinya" yeju bersuara kemudian menatap wajahnya.

Laki-laki Itu mengangguk sambil tersenyum manis.

"Entah di Masa depan ataupun di masa sekarang. Aku kyung dohyun ingin mengenal lebih dalam tentang gadis yang bernama Oh Yeju. Maukah kamu menerimanya?" Ucapnya dengan penuh penekanan disetiap kalimat.laki-laki itu masih memegang pergelangan tangannya.

Yeju menatap benda persegi panjang itu, bertuliskan "Kyung Dohyun". Dohyun adalah orang pertama yang menyatakan perasaannya. Dohyun juga laki-laki pertama yang sering berjalan dengannya kemanapun mereka pergi, meskipun beda kelas tapi saat ekstrakurikuler bahasa Inggris mereka selalu bersama.bahkan ketika yeju meminta bantuan dohyun pun tidak pernah menolak disaat yang lain lagi sibuk.saat kelas 5 SD dohyun orang pertama yang menghampirinya, mengajaknya untuk berkenalan, dan membantu dia menunjukkan fasilitas apa saja yang ada disekitar sekolah. Yeju termasuk orang introvert jika tidak diajak bicara dia hanya diam. Tapi saat dia sudah nyaman dengan orang itu dia akan bawel.

"Dohyun~aaa , Bisakah kamu memberiku waktu?" Yeju menatap matanya berharap laki-laki itu setuju.

"Hm ... Kamu tidak perlu menjawabnya sekarang. Jika kamu sudah siap beritahu aku. Okay?" Dohyun tersenyum manis sambil mencolek hidung yeju yang sedikit pesek. Itu sudah menjadi kebiasaannya jika sedang menggoda yeju.

Wanita itu tersenyum tipis sambil menganggukkan kepala. 

>>>>>

Sejak kejadian dimana Dohyun mengakui perasaannya tiba-tiba yeju menghindar, dirinya merasa kurang percaya diri. Anak seorang dokter forensik menyukai anak biasa.Terdengar sedikit konyol baginya tapi ini nyata. waktu masih SD ayah yeju sebelum menjadi arsitektur saat itu posisinya masih kuliah S2 tingkat akhir  di Yonsei university sambil bekerja di salah satu perusahaan kecil sebagai staff. gajinya tidak terlalu besar tapi cukup untuk kebutuhan sehari-hari untuk membiayai keperluan ke-3 anaknya. Bahkan saat sekolah pun ayah yeju menjemput nya menggunakan motor biasa. Berbeda sekali dengan dohyun. Saat pulang pergi sekolah dia menggunakan mobil selalu dijemput sopir terkadang juga ayahnya.perbedaan antar langit dan bumi, bukan?. Tapi meskipun orang tuanya kaya dohyun tidak sombong. Dia Mau berteman Dengan siapapun tanpa memandang bulu, penampilannya juga cukup sederhana, bahkan bisa dibilang seperti anak orang biasa.tidak menampakkan aura anak orang kaya seperti pada umumnya.saat SD Dohyun selalu mendapatkan rank 1 dan yeju selalu ranking 2. Saat ujian nasional pun dohyun mendapat nilai sempurna. Dia sangat cerdas di bidang matematika tapi lemah dibidang seni. Wajar namanya manusia ada kelebihan dan kekurangan. Dohyun juga sering mengikuti olimpiade matematika Sejak SD sampai SMP pun dia masih ikut olimpiade dan selalu mendapat juara umum.dohyun bagi yeju adalah sahabat yang baik.selain pintar dohyun juga anak yang perhatian. Pernah suatu hari tidak sengaja yeju melihat dohyun memberikan bungkusan roti dan juga jaket untuk nenek tua yang ada didepan gerbang sekolah. Tampan, baik hati, pintar, dan anak orang kaya. Siapa yang tidak mau punya cowok kaya dohyun. secara fisik dohyun terbilang cukup  sempurna. Satu lagi yang disukai yeju dari dohyun yaitu dia pendengar yang baik. Setiap kalimat yang dilontarkannya dohyun tidak pernah memotong dan setia menunggu sampai wanita itu selesai bicara meskipun itu hanya lelucon. Saat SMP yeju merasa semakin dekat dan akhirnya nyaman dengan dohyun. Ketika dohyun mengakui perasaannya hari ini yeju merasa antara bingung dan takut.

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang