chapter 15

157 19 6
                                    

Jika kamu tidak ingin aku menderita, Jangan tinggalkan aku.

(⁠๑⁠˙⁠❥⁠˙⁠๑⁠)(⁠๑⁠˙⁠❥⁠˙⁠๑⁠)(⁠๑⁠˙⁠❥⁠˙⁠๑⁠)(⁠๑⁠˙⁠❥⁠˙⁠๑⁠)(⁠๑⁠˙⁠❥⁠˙⁠๑⁠)

Selesai sembahyang keluarga dohyun langsung kembali ke gawang-gu, Seoul.
Mereka tidak bisa berlama-lama karena ayahnya harus kembali bekerja. Keluarganya hanya menginap selama 3 hari.

Saat ini dohyun sedang makan pagi bersama keluarganya.

"Omma, apa pacarinya masih ada?" Johyun yang baru turun dari tangga langsung mendudukkan diri disamping kakak laki-lakinya.

"Masih ada, kau mau bawa berapa sayang?" Ucap nyonya Kyung setelah meletakkan jus mangga.

"Masih ada, kau mau bawa berapa sayang?" Ucap nyonya Kyung setelah meletakkan jus mangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Satu aja ma"

"Ma dohyun juga mau 3, eh 4 botol sekalian aja deh"

"Tumben bawa banyak?" Tanyanya sembari berjalan menuju freezer pocari.

"Hm, pengen aja soalnya akhir-akhir ini dohyun gampang pusing". Jelasnya seteleh minum teh hangat.

Sekarang dohyun tidak ada alasan lagi untuk tidak meminum pocari itu. Justru dirinya semakin bersemangat untuk beraktivitas.karena dari dulu pocari memang minuman favoritnya.

Setelah selesai, dohyun segera pamit pergi kuliah. Hari ini dia memakai mobil sendiri.

Tidak membutuhkan waktu lama. Hanya sekitar 15 menit dohyun sudah sampai di kampusnya.

"Dohyun Sunbae !! " panggil seseorang saat dirinya baru turun dari mobil.

Dohyun menoleh, ada seorang junior cewek menghampirinya.

"Sunbae, maaf mengganggumu. Tapi aku tidak tahu harus meminta tolong pada siapa."

"Ada apa?" Tanya dohyun sembari Membawa laptop di tangan kanannya.

"Ini soal yang aku kerjakan kemarin, tapi aku masih belum paham.bagaimana jika nanti sore kamu membantuku untuk mengerjakan Ini?" Gadis itu mengeluarkan selembar kertas.

"Hmmm... Aku tidak bisa janji, tapi nanti ku usahakan."

"Terimakasih Sunbae" . Junior itu langsung membungkuk lalu pergi.

Dohyun berjalan di koridor kampus sesekali dia menyapa teman-temannya.
Saat langkahnya hampir memasuki ruang kelas. dia berhenti sejenak.

dohyun mengeluarkan sesuatu di dalam tasnya. dan membuka gulungan kertas' itu.

Dia terdiam sejenak. lalu sudut bibirnya membentuk senyum tipis.

Setelah pelukan di nakwon, dohyun langsung mengambil tanpa membukanya. Bukan apa, dia ingin menikmati waktu bersama dengan yeju. dia tidak perduli dengan sekitar kecuali gadis dihadapannya.

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang