chapter 18

166 21 15
                                    

Suatu hubungan akan berjalan baik jika saling percaya.

˙⁠❥⁠˙˙⁠❥⁠˙˙⁠❥⁠˙˙⁠❥⁠˙˙⁠❥⁠˙

Mentari mulai menyinari bumi. menyapa langit kota Seoul. weekend adalah hari yang ditunggu-tunggu bagi orang yang suka berlibur. waktu paling tepat untuk menghabiskan moment dengan keluarga, kekasih, teman dan orang-orang tercinta.

Tapi berbeda dengan seorang gadis yang masih terlelap di atas kasurnya.

dirinya terbangun karena dering HP yang terus berbunyi.....

Calling.....

"Siapa sih? Apa itu omma?" Gerutunya.

dengan suara parau khas bangun tidur, gadis itu masih bergelayut di atas kasur. matanya melihat Alarm backer, ternyata masih jm 07.00 pagi.

diraihnya handphone yang masih berdering di atas nakas.

"WAAAA...!!" gadis itu langsung melempar HP-nya di kasur. Terkejut , ternyata yang menelpon bukan ibunya melainkan dohyun.

Biasanya saat weekend Yeju bangun jam 9 ke atas. Ibunya sudah tahu anaknya pasti bangun kesiangan jika hari libur. saat malam weekend yeju lebih suka nonton film/movie daripada jalan-jalan dengan teman-temannya. terkadang ayahnya merekomendasikan movie yang lagi ngetrend. kemarin malam dia tidur jm 2.30 dini hari, bukan karena menonton film tapi kejadian di sungai han yang membuat seorang Oh Yeju tidak bisa tidur.

"Benarkah aku melakukannya? Aku tidak bermimpi kan ? " Yeju menyentuh bibirnya dengan tatapan kosong.

"Aw, sakit!! " Jeritnya setelah mencubit pipinya sendiri.

Dia benar-benar tidak sedang bermimpi.

gadis itu langsung berlari depan cermin kamarnya.

"Aku dengan dohyun? ..... Kissing?"

Yeju langsung membanting dirinya di atas kasur.

"Aishhh..... Ottoke.... Ottoke...."

kini, kakinya menendang selimut besar sembari mengguling- gulingkan badannya. gadis itu terus merutuki kebodohannya sendiri.

Setelah kejadian kemarin malam Yeju benar-benar malu. Bisa-bisanya dia melakukan itu dengan dohyun. meskipun Ini bukan ciuman pertamanya, tapi tidak menutupi fakta bahwa ciuman kali ini di dasari bukan karena tuntutan pekerjaan melainkan keinginan kuat pada dirinya .

Yeju tidak ingin munafik !!

dirinya juga menginginkan dohyun. Bukti selama ini dia menolak untuk berdekatan dengan laki-laki lain dan lebih memilih menyendiri selama bertahun-tahun. kini dia mengakui pada dirinya sendiri bahwa selama ini dia sangat mencintai laki-laki itu.

Itulah sebabnya dia tidak menolak saat laki-laki Itu menciumnya bahkan dirinya ikut hanyut terbawa suasana.

Yeju benar-benar malu untuk bertemu dengan dohyun. dia masih terkejut dengan apa yang terjadi.

Entah setan darimana dirinya melakukan itu. Tapi yeju tidak menyesali perbuatannya. Justru dia senang, karena ciuman pertamanya di kehidupan nyata ternyata orang yang dia cintai, yaitu sahabatnya sendiri.

Sudah berapa kali yeju menyentuh bibirnya sendiri.

"Michoso!! Michoso !! Apa yang akan kau lakukan sekarang O ?" gadis itu memukul kepalanya berkali-kali. dia benar-benar merasa malu.

Ditengah gerutunya, yeju mengabaikan telepon dari dohyun. sudah berapa kali laki-laki itu menelponnya. Bahkan pesan dari dohyun belum dibaca sama sekali.

Because Of You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang