11. DAMAI SAMPAI AKHIR

134 16 1
                                    

Tap tap tap, seseorang berlari ke arah UKS.

" Freya !!, Lo gak papa ? " tanyanya dengan wajah panik. Seluruh orang yang ada di sana seketika melihat ke arah Zeyna secara bersamaan.

Zeyna seketika membeku.

" Eee.. Gua ganggu ya ? " lirihnya.

" Gak kok, Sans aja, " jawab Henza.

" Oh iya, Freya ada disini ? " tanyanya dengan berani.

" Ada tuh temen Lo di dalem sama Cakra, "

Deg, Zeyna kembali membeku.

Ia berpikir, apa yang telah Freya perbuat. Apakah ia bertengkar hebat lagi oleh Cakra ?

Zeyna pun bergegas masuk ke dalam UKS, " Freya ! " serunya. Zeyna melihat temannya itu sedang diobati oleh Cakra. Apa yang ia lihat lagi sekarang ? Cakra baik ? Pada Freya ? Walaupun setelah kejadian dikantin waktu itu ?

Zeyna berjalan ke arah Freya, " Frey Lo gak apa apa kan ? Tadi Lo kenapa tiba tiba lari gituu ? Gua kan panik ! " tanya Zeyna khawatir dengan keadaan Freya.

" Gua gapapa kok tenang aja. Gua cuma mimisan doang, " jawab Freya.

Cakra bangkit dari duduknya. Ia hendak pergi tapi Freya menghentikannya.

" Cakra, " panggil Freya. Cakra menoleh ke arahnya.

" Makasih ya, "

" Lain kali jangan maksain diri Lo, " ucap Cakra sambil melangkah kan kakinya berjalan ke luar UKS.

Freya hanya bisa melihatnya pergi dari sana. Yaa, Mungkin Cakra memang orang yang seperti itu. Dia baik, Tapi ada sisi ketua gengnya yang harus membuatnya terlihat menyeramkan.

***

Jam pelajaran setelah upacara segera dimulai. Para murid di SMADA bergegas masuk kelasnya masing masing, Kecuali anak brandalan yang berkumpul di WAGA. Mereka masih menetap di sana tanpa bergerak sedikit pun.

" Tadi kenapa Lo tiba tiba baik sama anak baru itu ? " tanya Jazziel sambil berjalan menghampiri Cakra.

" Gabut, "

Jazziel yang mendengar pernyataan Cakra hanya bisa menghela nafas. Orang itu memang susah ditebak. Apakah Ia melakukan itu semua hanya gabut ? Ku rasa tidak.

***

Freya masih berada di UKS. Ia ingin tinggal disana berapa menit lagi, tentu saja ditemani teman baiknya.

" Frey, Kok Cakra tadi bisa perhatian gitu sama Lo ? " tanyanya.

" Gua juga bingung, " jawab Freya sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal. Dirinya saja juga bingung dengan perlakuan Cakra padanya. Waktu itu, Ia rasa Cakra benci padanya setelah kejadian itu. Mungkin saja Cakra sudah memaafkan dirinya.

Pembicaraan berubah karena topik Freya, " Ze.. Kemarin, Pas event menfes. Gua dapat sesuatu, "

" Apa ? "

Freya mengeluarkan surat yang di beri pita biru, " Lo bisa baca sendiri, "

Zeyna mengambil surat itu lalu membukanya. Ia membacanya sambil tersenyum senyum layaknya orang gila.

" Anjir Freyaa!! Ada yang suka sama loo !! " teriak nya.

" Aduhh Ze, jangan teriak teriak. Ini di UKS, "

" Hehehe, " kekeh Zeyna

" Lo baca kan di akhir kata itu, " I Love You, Ayaa. " tanya Freya pada Zeyna yang duduk berada disampingnya.

Cakra DewanataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang