14. MUSIK

124 16 7
                                    

Kalo kata bunda, Musik itu salah satu cara kita menyalurkan perasaan.
-Freya
-----------------------------------------------------------

   Hari ini, Mavis masuk di setiap kelas untuk memberikan pengumuman bahwa pendaftaran ekskul kembali dibuka. Semua siswa di SMADA wajib mendaftarkan dirinya.

" Lo mau ikut ekskul apa Frey ? " tanya Zeyna sambil mengunyah roti kering kesukaannya.

" Musik. Gua dari SMP pengen banget ikut, Tapi gabisa.. Karena pekerjaan Papa gua yang pindah pindah, " balas Freya.

" Ohh, Kalo gua sih mau ikut ekskul bola Volly. Soalnya pangeran tampan gua ketua Volly, " jawab Zeyna.

" Pangeran tampan ? Siapa ? "

" Ya jelas Henza dong, " jawab Zeyna bangga.

" Lo pacaran sama Henza ? "

" Otw, "

" Yang bener ?! " ucap Freya kaget.

" Iya beneran, Lagi pdkt gua, "

Freya kaget, Ternyata seorang Zeyna sedang pdkt dibelakang dirinya. Apalagi dengan Henza.

" Bukannya Henza buaya ya ? " tanya Freya.

" Iya sih, " balas Zeyna sambil cemberut.

" Terus kenapa lo masih mau ege, "

" Yaa.. Namanya juga buta cinta, "

" Itu lebih dari kata buta Zeynaa !! " seru Freya sambil mendorong badan Zeyna.

Zeyna hanya bisa menyengir.

" Terserah lo deh, Gua mau daftar dulu, " pamit Freya.

" Oke, " Zeyna membalas sambil mengedipkan salah satu matanya.

Freya melangkah pergi dari kelasnya menuju lobby SMADA.

***

   Di lobby SMADA banyak sekali siswa yang ada disana. Freya mendekat ke salah satu meja pendaftaran.

" Mau daftar apa ? " tanya Dea ramah. Dea lalu menoleh ke lawan bicaranya dan melihat Freya di depannya. Seketika raut wajah Dea berubah.

" Gua mau daftar ekskul mu- " sebelum ucapan Freya berakhir, Dea memotongnya.

" Lo daftar ke yang lain aja, Gua sibuk ada urusan, " potong Dea sambil pergi dari sana. Freya bingung dengan tingkah Dea, Apakah ia tidak ingin melayani dirinya ?

Mavis melangkah mendekat ke arah meja pendaftaran yang Freya pilih, Lalu duduk disana.

" Mau daftar apa ? " tanya Mavis ramah sambil tersenyum.

Freya menoleh lalu melihat Mavis di depannya, " Loh, Kok lo ada disini ? " tanyanya.

" Gua tadi liat semuanya. Dea orangnya emang gitu, Jadi biarin aja, " jelas Mavis.

Freya mengangguk mengerti.

" Jadi lo mau ikut ekskul apa ? " tanya Mavis sekali lagi.

" Gua mau ikut ekskul musik, " jawab Freya dengan senyuman manisnya.

Mavis tersenyum lalu memberikan selembar kertas formulir ke Freya,
" Isi nomor ponsel lo di sini, " ucap Mavis. Freya pun menuliskan nomor ponselnya di kertas itu.

" Udah ? " tanya Mavis.

" Udah, " jawab Freya sambil mengangguk.

" Gitu doang daftarnya ? " lanjut Freya.

Cakra DewanataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang