Mereka berdua berjalan menyusuri koridor SMADA. Semua mata tertuju pada Freya dan Cakra.
Kemudian bisikkan-bisikkan terdengar dari Mereka,
" Eh, Itu bukannya murid baru yang pernah buat onar di kantin utama sama Cakra kan ? "
" Kok dia bisa sih berangkat bareng sama Cakra sih, "
" Kayaknya dia cuma numpang tenar deh sama Cakra, "
" Berani banget dia caper sama cowok kita, "
Sindiran sindiran itu terasa begitu lantang di telinga Freya. Ia merasa tidak nyaman menjadi sorotan semua mata.
Freya mempercepat langkahnya karena sudah tidak tahan mendengar sindiran sindiran pedas yang keluar dari orang orang itu.
Langkah demi langkah Freya mempercepat langkahnya dari Cakra. Dapat dilihat dengan jelas, Cakra sama sekali tidak ikut mempercepat langkahnya. Ia menatap Freya di depannya dengan datar. Mengetahui Freya yang ingin cepat pergi, Cakra dengan santai menahannya dengan menarik bagian tas Freya yang berhasil membuat Freya terkejut dan reflek berbalik ke arah Cakra.
" Duh, Apaan sih ! " respon Freya sambil menatap tajam ke arah Cakra.
Cakra tidak menjawab. Ia hanya menatap Freya dengan mata elangnya. Sekarang semua orang yang ada di koridor semakin tertuju pada mereka berdua.
Freya benar benar sudah tidak tahan dirinya menjadi sorotan semua orang. Kemudian Freya berbalik, Lalu melangkah pergi dari koridor itu. Cakra mengikutinya dari belakang.
Cakra berusaha menyamai langkah Freya. Tepat disamping Freya, Cakra menyadari suatu hal. Banyak yang tidak suka jika dirinya dan Freya berjalan berdampingan. Ini mungkin tidak masalah bagi Cakra, Tapi bagi orang lain mungkin salah ?
Freya berjalan sambil menundukkan kepalanya karena malu menjadi bahan sorotan mereka. Tiba tiba, Cakra menautkan jari jarinya dengan jari lentik milik Freya,
" Angkat mahkota lo. Jangan cuma karena bacottan yang rendahan kaya gitu.. lo jadi ngerasa kalo diri lo itu salah, " ucap Cakra sambil menggandengan tangan Freya.
Deg, jantung Freya berdegup kencang.
Freya kaget, apa yang dilakukan oleh lelaki ini ? Pikirnya.
Freya kemudian hanya diam. Ia sudah tidak lagi menundukkan kepalanya, Sekarang ia berani untuk menatap kedepan arah jalan kemana Cakra menggandengnya.
Cekrek Cekrek, bunyi suara handphone yang sedang sibuk mengambil sebuah foto. Seseorang berhasil mendapatkan foto Cakra dan Freya sedang bergandengan tangan.
" Lo gak bisa nyakitin sahabat gua Freya, " lirih orang misterius itu jauh di belakang mereka.
Siapa orang itu ? Apakah ada hubungannya dengan Cakra ?
***
Cakra dan Freya berada di depan ruang XI MIPA 3, Ruang kelas Freya.
Tepat di depan kelas, Cakra melepaskan gandengan tangannya,
" Gua duluan, " ucap Cakra.Freya mengangguk, " Makasih ya udah anter gua sampe kelas, " balas Freya sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cakra Dewanata
Teen FictionJangan lupa Vote yaa-!! Cakra Aditama Dewanata, Seorang Ketua Geng Xavosga yg tampan dan ditakuti oleh para murid di SMADA. Suatu hari ada seorang perempuan yg tiba tiba saja berani menamparnya dengan tangan cantiknya itu. Padahal, mereka berdua ti...