Pikiran Ryota kalut, ia benar-benar tidak mengira jika Hiro akan melakukan ini terlebih saat mobil Jeep wrangler yang ia tumpangi berhenti di kawasan parkiran hotel tidak jauh dari perusahaan.
"Tuhan, dia benar-benar gila! " runtuk Ryota lemas.
"Ya... Karena kau aku gila seperti ini! " sahut Hiro lalu turun dari mobil, ia bergegas membukakan pintu mobil untuk Ryota agar segera turun, tapi sekian menit Ryota justru diam membeku.
"Apa yang kau tunggu Kitty? "
Ryota menatap Hiro dengan pelipis berkeringat karena ia benar-benar khawatir jika akan kesakitan meski mereka sudah berulang kali melakukannya.
"Bisakah kita menundanya dulu!"pinta Ryota gugup bercampur takut, ia takut akan ancaman Hiro tapi ia juga takut akan kesakitan akibat lecet yang dirinya derita saat ini.
" No! "tegas Hiro menolak, ia sudah tidak sabar dan tidak tahan ingin mencumbu Ryota terlebih bibir Ryota yang begitu merona dan seksi.
" Tapi Hiro! "
Hiro sejenak menatap wajah panik Ryota. "Tapi apa? " ia sengaja ingin mendengarkan apa yang Ryota katakan.
"Ak_aku takut karena bokongku masih sakit, " cicit Ryota hampir tidak terdengar.
Hiro terkekeh sambil menarik tangan Ryota hingga ia turun dari mobil. "Kau tidak akan kesakitan percayalah. " Hiro menutup pintu mobilnya setelah Ryota berada di sampingnya.
"Jangan khawatir, bukankah kemarin kau juga seperti ini dan nyatanya kau justru menikmati! "
Pipi Ryota memanas hingga ke telinga saat Hiro mengingatkan apa yang sudah mereka lakukan.
"Sudahlah, jangan banyak alasan! Sekarang ayo kita masuk! " tidak sabaran Hiro sambil menarik Ryota. Ryota dengan terpaksa mengiringi, sesampainya di lobby Hiro memesan satu kamar VVIP dan tanpa membuang-buang waktu Hiro bergegas menarik Ryota ke kamar yang sudah ia pesan.
Ryota hanya bisa pasrah sebab berontak juga percuma karena sesampainya di kamar Hiro tidak memberikan dirinya waktu untuk sekedar bersiap, ia sudah lebih dulu di cumbu dan semua pakaiannya dilucuti hingga kini dirinya tidak lagi di tutupi sehelai benang.
"Uughh... Hiro! " Ryota menahan pundak Hiro yang terus menerus menjajah leher dan telinganya sementara tangan Hiro juga selalu sukses meraba bagian bagian sensitifnya hingga ia terus menerus menggeliat dan mengakibatkan dirinya reaksi.
"Diamlah! Aku tidak suka kau seperti ini! " tekan Hiro sambil menepis tangan Ryota.
"Tapi_" Ryota ingin protes tapi Hiro sudah lebih dulu membekap mulutnya dengan lumatan panas agar ia tidak bisa berbuat apa apa selain pasrah karena Hiro tidak hanya melumat bibirnya tapi juga memijat penisnya.
"Ughhhh...! "lengkuh Ryota kepayahan di tambah adukan lidah Hiro di dalam mulutnya membuat ia kehabisan nafas. Hiro memisahkan tautan bibir mereka lalu menatap wajah merah Ryota yang tengah sibuk mengatur nafas.
" Manis! "puji Hiro lalu menyeret Ryota ke ranjang king size dan mendorongnya disana tidak hanya itu ia juga menindih Ryota lalu menahannya agar tidak berontak.
" Ssssstt... Diamlah manis! "
Ryota benar-benar gusar karena Hiro seperti ingin menelannya hidup hidup. "Hiro, tunggu! "Ryota menegang karena Hiro begitu beringas menjajah dada dan putingnya bergantian.
" Oooh... Hentikan! "Ryota berusaha berontak tapi Hiro begitu kuat menekan tangannya hingga ia tidak bisa berbuat banyak selain menggeliat. "Jangan! " Kaki Ryota gemetar setiap Hiro menghisap dan menarik puting kiri dan kanannya bergantian.
![](https://img.wattpad.com/cover/364461363-288-k746304.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Big boss (End Pdf)
Romance(HxR) HiroxRyota Yang belum tau apa itu HxR atau Hiro Ryota gw jelasin ya. mereka couple ril dari Jepang Osaka, yang mau nonton vd ewong mereka bisa langsung ke only fans dan my fans berlangganan resmi di sana. Cerita ini hanya fiktif ya, bagi yang...