(HxR) HiroxRyota
Yang belum tau apa itu HxR atau Hiro Ryota gw jelasin ya. mereka couple ril dari Jepang Osaka, yang mau nonton vd ewong mereka bisa langsung ke only fans dan my fans berlangganan resmi di sana.
Cerita ini hanya fiktif ya, bagi yang...
Yang mau baca cerita Big Boss full bisa order pdf ya. Klo di pdf ceritanya dah tamat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Silakan di order, promo terbatas 100k masih anget.
Chat admin +6285163136731 bagi yang minat.
Hiro masih berada di kantor karena ada beberapa berkas penting yang harus ia periksa, ayahnya juga menugaskan dirinya untuk mencari tahu dan menyelidiki pengeluaran perusahaan yang tidak semestinya selama ini.
Satu persatu berkas dan file Hiro bongkar tapi tidak ada satupun bukti yang ia temukan sampai satu berkas ber map kuning ia temukan di antara tumpukan berkas lain. Bentuknya biasa saja tak ada yang istimewa dan isinya juga tidak tebal, Hiro membuka lembaran berkas tersebut hingga di sana terlihat jika lembaran itu adalah lembaran lamaran kerja.
"Ryota! " gumam Hiro sambil membaca detil karena si pemilik ternyata office boy bersenyum manis yang tadi sempat membuat dirinya termenggu.
Hiro tidak munafik karena memang memiliki kelainan orientasi seksual sejak remaja, ia sudah berusaha kuat membuat dirinya tertarik dengan lawan jenisnya, tapi sayang semua itu tidak membuahkan hasil meski ia sudah berusaha dan mencoba satupun dari wanita-wanita itu tidak ada yang membuatnya tertarik. Berbeda jika ia bertemu dengan sesama pria meski tidak semua mampu membuat dirinya tertarik tapi dirinya bisa merasakan jika ia memang memiliki ketertarikan pada sesama gender.
"Sekolah menengah akhir. " Hiro membaca tamatan terakhir Ryota karena itu bukanlah ijazah tapi hanya keterangan justru di sana adanya ijazah sekolah menengah pertama. Sesaat Hiro terdiam saat membaca data dan alamat tempat tinggal Ryota karena ia berasal dari desa terpencil jauh dari Osaka Jepang.
"Cukup menarik, ternyata kau orang yang sangat gigih! " tanpa sadar Hiro memuji keberanian Ryota karena ia masih ingat pengakuannya jika Ryota sudah bekerja 3 tahun di sana terhitung sudah cukup lama apalagi di dalam keterangan pengalaman kerja Ryota tidak tertulis apapun di sana, Hiro sudah menebak jika Ryota pasti dahulu memiliki pekerjaan lain yang jauh di bawah kelas perkantoran.
Mata Hiro fokus menatap foto yang terpajang pada kertas lamaran ke dua karena di sana foto Ryota terlihat sangat manis meski foto CV khusus untuk pengajuan lamaran.
"Kau terlihat lebih manis seperti ini. "Tangan Hiro mengusap pelan foto yang terpajang di sana sambil tersenyum kecil.
Tok!
Tok!
Hiro dengan cepat menutup berkas tersebut sambil menatap ke arah pintu.
" Masuk! "titah Hiro cepat, tak lama Sora masuk sambil tersenyum begitu lebar karena penampilan Hiro begitu menarik setelah seharian berkutat dengan pekerjaan dan tumpukan berkas di atas meja.
" Ada apa? "tanya Hiro karena sekian menit Sora hanya diam sambil tersenyum senyum menatapnya.
" Maaf tuan, ini sudah sangat sore! Apa tuan tidak pulang? "tanya Sora berusaha bersikap begitu lembut dan perhatian agar Hiro tertarik pada dirinya.