Ayah Kim

350 41 26
                                    

Kedua Kim menunduk di depan istri dan ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kedua Kim menunduk di depan istri dan ibunya. Omelan kas nyonya Yejin mengema di dapur kecil mereka. Tak lain dan tak bukan karena kelakuan dua kesayangannya yang selalu membuat kepalanya pusing dengan kelakuan keduanya setiap hari.

Tadi di luar hujan dan mereka berdua dengan sengaja hujan-hujan di tambah main lumpur. Alhasil keduanya pulang dalam keadaan tubuh penuh lumpur dari kepala sampai kaki, belum lagi Seokjin kecil yang mengigil kedinginan dengan bibir mulai membiru.

Bagaimana ibu Seokjin tidak mengomel? Ya sekarang mereka sudah mandi dan mengenakan baju yang cukup mengusir dingin. Dua gelas teh mengepul di depan mereka untuk menghangatkan tubuh.

"Ayah, Seokjin, bisa jelaskan kenapa kalian hujan-hujanan dan main kotor-kotoran?!" tanya ibu Kim dengan berkacak pinggang.

"Ayah yang ajak bu," adu Seokjin,

Ayah Kim bergumam tak jelas karena Seokjin menjawab terlalu jujur. Padahal Seokjin tadi juga menikmatinya.

"Ibu ngga mau denger. Nanti setelah ini kalian cuci sendiri itu baju kotor kalian," ibu Kim menunjuk seember pakaian kotor mereka yang baru di rendam dengan ditergen.

"Siap bu!" jawab keduanya.

Lalu diam-diam mereka terkekeh saat ibu Kim berbalik.

"Kapan waktu main hujan-hujan lagi, naik sepeda mau?"

"Mau ayah,"

"KALIAN!!!!"

"KALIAN!!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hamster Vs Kangoro (Special Chapter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang