Dua

323 43 36
                                    

Jungkook pergi ke dapur karena dia haus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook pergi ke dapur karena dia haus. Ini sudah pagi tapi rasanya dia baru terlelap beberapa jam. Semalam mereka menyelesaikan menonton film dan tertidur begitu saja di depan televisi sampai subuh. Seokjin sudah tidak ada di sampingnya saat Jungkook bangun dan dia pikir anak itu sudah masuk kamarnya.

Seokjin tidak suka tidur sembarang dan pasti akan menyamankan tubuhnya di kamar tamu sekarang. Dia terus tidur di sana selama Jungkook tinggal di rumahnya. Itu cukup menyakiti hati Jungkook karena Seokjin tidak pernah mengabaikannya sampai seperti ini.

Tapi Jungkook tahu dan sudah mendengar apa yang Seokjin katakan padanya malam itu, hari dimana mereka berdua akhirnya sama-sama mengungkapkan isi hatinya. Walau Jungkook sudah meminta maaf bukan berarti Seokjin bisa melupakan kesalahannya begitu saja.

Jungkook ingin membangunkan Seokjin saat ini karena hari sudah cukup siang. Jungkook mendekat ke pintu kamar, saat Jungkook akan mengetuk pintu dia mendengar suara isak tangis dari dalam. Setelah meyakinkan kesekian kalinya, dia yakin itu suara Seokjin.

Jungkook mengetuk pintu dan memanggil namanya, tapi Seokjin tidak menyahut, jadi Jungkook membukanya.

"Hei,"

Seokjin yang tengah memunggungi pintu berbalik. Sepertinya dia terkejut Jungkook tiba-tiba masuk ke dalam kamar. Di telinganya terpasang headset besar. Wajahnya penuh air mata dengan mata merah.

"Ngapain??" Seokjin memprotes.

Tangannya mengusap air mata yang jatuh ke pipinya.

Seokjin justru terlihat marah.

"Kenapa menangis?" tanya Jungkook khawatir,

"Latihan bodoh, gue lagi latian," wajah Seokjin kesal,

Jungkook melihat setumpuk naskah drama di dekat jendela yang di letakan Seokjin di atas nakas. Naskah itu terbuka dan sepertinya Seokjin tengah masuk ke dalam cerita di naskah itu. Dia mengunakan headset untuk mendengarkan musik sedih untuk memancing air matanya.

Dia tidak bisa bebas melakukannya selama ada Jungkook, anak ini pasti akan menertawakannya saat begini. Satu alasan Seokjin butuh waktunya sendiri akhir-akhir ini.

Walau Seokjin terlihat santai tapi dia selalu diam-diam bekerja keras untuk melakukan semua pekerjaannya. Seokjin tidak ingin mengecewakan pengemar dan staff yang sudah bekerja keras untuk mendukung karya-karya. Semua dia lakukan untuk mereka.

"Kenapa ngga minta bantuan gue," Jungkook bisa membantu Seokjin, apapun itu.

"Ngga, gue bisa sendiri, ah, gue jadi bad mood," Seokjin menghentakan kakinya di lantai,

"Lu bisa minta tolong ke gue Jin,"

Seokjin berkacak pinggang semakin kesal,

"Ngga semua hal gue bagi sama lu ya," jawabnya,

Hamster Vs Kangoro (Special Chapter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang