Keluar dari kegelapan

349 52 21
                                    

Tidak mudah untuk Seokjin keluar dari masa depresinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak mudah untuk Seokjin keluar dari masa depresinya. Sesekali dia masih teringat dengan trauma masa lalunya di perjalanan hidupnya sekarang. Trauma mengenai kehilangan orang yang di cintai. Bedanya, dulu dia suka memendam semua sendiri. Namun sekarang Seokjin bisa membaginya dengan sahabat-sahabatnya dan orang terdekat. Seokjin tidak perlu lagi takut takut sendirian dalam kegelapan hatinya sendiri.

Namun saat bayangan kegelapan itu datang lagi, Seokjin kadang masih bertindak kekanakan dan egois. Semua orang terasa salah di matanya dan sulit di dekati. Pemicunyapun bisa berubah-ubah. Tentu saja yang mengerti sekali dirinya adalah Jungkook.

Namun saat tidak ada Jungkook?

Jimin menatap punggung Seokjin yang membelakanginya. Group autis cerdas tengah berkumpul di resort milik kakek Taehyung. Kecuali Jungkook, Minhyun dan Namjoon. Sudah terbayang kan seberapa hebohnya mereka saat tim kalem tidak ikut serta.

Awalnya semua baik-baik saja, tiba-tiba saja Seokjin menarik diri dan pergi ke kamar dan tidak kembali setelah mereka bersenang-senang di kolam renang.

Saat acara memanggang daging di tepi pantai, Jimin yang di minta Yoongi untuk memanggil Seokjin di kamar. Yoongi paham kalau Seokjin butuh waktu untuk mengisi energinya sendirian dan tidak ingin di ganggu. Tapi perutnya tetap harus di isi.

Tapi untuk Jimin dia penasaran sekali dengan apa yang dilakukan Seokjin di tengah kehebohan teman-temannya dan heran karena masih bisa tidur di kamarnya yang setengah gelap.

"Jin, bangun. Kita mau makan malam," Jimin menyalakan lampu kamar.

Seokjin tidak bergeming, padahal matanya membuka menatap jendela dengan kaca besar mengantung yang sekarang menampakan pemandangan langit berwarna orange

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin tidak bergeming, padahal matanya membuka menatap jendela dengan kaca besar mengantung yang sekarang menampakan pemandangan langit berwarna orange. Menyambut malam.

Jimin bisa melihat mata Seokjin terbuka dari bayangan di kaca jendela.

"Jinnn... makan yuk," bujuk Jimin,

Karena sepertinya, Seokjin memejamkan matanya dan pura-pura tidur setelah dia duduk di tempat tidurnya.

"Ini lagi ngambek apa gimana ya bayi?" goda Jimin..

Hamster Vs Kangoro (Special Chapter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang