Drama (2)

352 50 17
                                    

Taehyung : Udah siap-siap belum?

Seokjin :

Seokjin : Masih play date sama Sandeul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin : Masih play date sama Sandeul.

Taehyung : Jangan telat ke agensi ya nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung : Jangan telat ke agensi ya nanti.

Seokjin : Iya.

Taehyung : Apa mau gue jemput aja? Kalian dimana?

Seokjin : Ngga usah Tae, nanti repot.

Taehyung : Gue jemput aja ya, kirim alamatnya ke gue.

Seokjin menghela nafasnya setelah dia mengirim alamat mereka kepada Taehyung. Sandeul yang menyadari kegundahan Seokjin menghentikan permainan arcade mereka. Sepertinya hal ini tetap tidak bisa mengalihkan Seokjin dari kebimbangannya.

Begini-begini Sandeul itu cukup peka loh orangnya.

"Taehyung mau jemput," ucap Seokjin memberitahu temannya itu, hatinya terasa memberat.

"Emang harus di hadapi sekarang kan?" Sandeul menepuk bahu Seokjin untuk menguatkan.

"Kalau lu jadi gue gimana sih San?" tanya Seokjin, dia benar-benar meminta saran pada Sandeul.

Semua orang memang tetap mendukungnya apapun menjadi keputusannya nanti, namun Seokjin masih bimbang. Dia takut salah langkah. Seokjin juga terus memikirkan perasaan Taehyung karena ada tawaran besar menanti mereka hari ini. Alasan keduanya harus pergi ke agensi segera.

"Kalau gue sih, jalan terus pantang mundur. Gue orangnya ngga peduli apa kata orang. Gue juga yang lebih tahu gimama kerja kerasnya gue sendiri. Mau orang bilang apa juga," katanya.

Seokjin hanya mendengarkan, sementara pikirannya masih melayang-layang dengan gambaran terburuk yang mungkin dia dapatkan jika masih bersentuhan dengan Taehyung untuk urusan pekerjaan dan projek barunya.

Seokjin tidak menghindari Taehyung sebagai temannya, namun sebagai patner kerjanya yang mungkin akan membuatnya semakin tertekan.

"Lu ingat apa panggilan gue di luar temen-temen kita kan? Jaehwan copypaste. Jadi semua nganggep gue cuma bayang-bayang Jae. Apa yang gue lakuin ngga pernah kelihatan di mata orang-orang. Kalau ngomongi Sandeul ya harus sepaket sama Jaehwan. Ah pasti ini ide Jaehwan, ah karena ada Jaehwan pasti ada Sandeul,"

Hamster Vs Kangoro (Special Chapter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang