27

6.3K 498 12
                                    

Chaterine yang merasa keadaan semakin tidak kondusif pun maju mendekati 3 perempuan itu

“Ada apa ini?” tanya Chaterine

Dia muak karena orang-orang disini sama saja dengan Kekaisaran Harland. Mereka benar-benar tidak peduli jika ada seseorang yang sedang memerlukan bantuan

“Jangan ikut campur!” teriak salah satu perempuan yang berdiri

“Apakah sikap anda patut dicontoh oleh masyarakat disini?” Chaterine dengan berani menatap mata lawannya

“Melihat dari pakaian yang anda pakai, sepertinya anda adalah seorang bangsawan. Lantas apakah seperti ini tata krama yang diajarkan

“Siapa kamu berani ikut campur urusanku?” sarkas perempuan dengan rambut merah menyalanya

Pantas saja sok berkuasa, rambutnya saja merah” batin Chaterine tidak masuk akal

“Memang saya tidak memiliki urusan dengan anda Lady, tapi sikap anda sangat membuat mata saya sakit melihatnya. Sebelumnya saya ingin tidak peduli dengan masalah anda, tapi saya masih memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, jadi saya harus menolong sesama” ucap Chaterine panjang lebar

Terlihat emosi yang menyala-nyala dari kedua Lady tersebut. Dibilang malu, ya memang malu

“Kau!” telunjuk Lady itu mengarah tepat di depan mata Chaterine

Tapi melihat banyaknya mata yang memandang kearahnya, dua Lady tersebut pergi

Lady dengan rambut merah menyala dengan cepat melangkahkan kakinya tanpa memperdulikan temannya

Temannya juga sama saja, berlari mengejar sang tuannya

“Apakah kamu baik-baik saja?” tanya Chaterine dengan lembut

Chaterine mengulurkan tangannya untuk membantu perempuan yang terlihat menyedihkan itu

“Te-terimakasih Lady” ucap perempuan itu dengan terbata-bata sambil menundukkan kepalanya

“Sama-sama, apakah kamu mau ikut denganku?” tawar Chaterine

“Mohon maaf Lady, saya harus segera pulang. Sekali lagi terimakasih atas bantuan anda, saya sangat berhutang budi” ucapnya tulus

Chaterine tersenyum dan menepuk pundak
Lady itu dengan lembut

“Tenanglah, sesama manusia sudah sewajarnya tolong menolong” balas Chaterine

Setelah berbasa-basi mereka akhirnya
berpisah. Kerumunan yang tadinya ramai sudah dibubarkan oleh Jasper

“Kamu memang hebat adikku” puji Jasper

Chaterine hanya memutar bola matanya malas

“Diamlah” balas Chaterine dengan malas

Biarlah dia berkata tidak sopan kepada Jasper, toh sekarang dia adiknya. Jadi suka-suka Chaterine

Jasper menggelengkan kepalanya sambil terkekeh kecil. Dia tahu Chaterine sedikit marah dengannya karena tidak menolong Lady tadi, tapi itu lucu di mata Jasper

Chaterine berjalan meninggalkan Jasper. Biarlah dia hanya ingin cepat pulang dan istirahat. Chaterine lelah

----------

Seharian setelah berjalan-jalan dengan kakak barunya, kini Chaterine mempersiapkan diri untuk makan malam dengan keluarga Marquees Lewis

Chaterine juga sudah tidak ingin memikirkan Lady yang tadi siang beradu mulut dengannya. Biarlah, dia disini juga hanya sementara

Sebenarnya dia tidak benar-benar marah dengan Kakak barunya, tapi hanya kesal melihat ketidakpeduliannya terhadap sekitar

Itu sangat membuat Chaterine malas jika berjalan-jalan keluar, pasti ada saja dramanya

“Apakah besok aku ajak saja Kak Jasper jalan-jalan lagi untuk melihat sihir di sini? tapi aku sedang marah dengannya. Atau aku jalan-jalan sendiri saja? atau hm bagaimana ini, aku bingung” oceh Chaterine sambil melihat wajahnya di depan cermin rias

“Sudahlah, kita pikirkan besok saja” lelah Chaterine

Memang unik manusia satu ini

Berjalan melewati lorong yang melewati kamar tamu ayahnya, Chaterine mengetok pintu kamar ayahnya sambil berteriak memanggil ayahnya

Tok... tok... tok...

“Ayah, apakah sudah berangkat?” tanya Chaterine

“Tunggu sebentar” balas ayahnya dari dalam

Tanpa menunggu lama, Chaterine melihat ayahnya yang membuka pintu

“Ayo ayah”

Menggandeng lengan ayahnya, ayah dan anak itu berjalan menuju tempat tujuan

Sampai di tempat makan Chaterine menyapa keluarga Lewis dengan ramah kecuali kepada satu orang. Ya, kalian tahu siapa itu

Marquees Lewis melihat keanehan antara anaknya dengan Chaterine pun berbisik kepada Duke Elston

“Apa yang terjadi dengan mereka?” tanya Marquees dengan isyarat mata

Duke pun melihat kearah mereka berdua. Chaterine yang terlihat cuek dan anak temannya yang terlihat seperti berusaha mencari perhatian Chaterine

Duke mengangkat bahunya acuh,

“Biasa, anak muda” jawabnya

Marquees mencibir merasa tidak puas dengan jawaban Duke Elston

“Baiklah, mari kita mulai makan malam hari ini” setelah membuka suara mereka makan dengan khidmat

**********

Terimakasih atas dukungannya!

Yeah, i'm villainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang