Disinilah Chaterine sekarang, hutan.
Ya, tengah malam Chaterine memang sudah berencana untuk kehutan. Dia ingin mencari seseorang yang katanya hebat dalam menyebarkan rumor
Kalian tahu bukan? siapa orang yang akan menjadi tumbalnya? tepat sasaran
Reina Zymphila
Melihat Kaisar Harland yang hanya memberi hukuman untuk menyalin buku etika dalam waktu satu malam, Chaterine merasa kurang puas
Maka dari itu, dia berada di sini
Tepat di hadapannya, seorang perempuan yang terlihat cantik tapi masih cantikan dirinya sedang duduk sambil meminum teh
"Jadi ada apa Lady?" Jubah Merah- itu julukan dan panggilannya
Sampai sekarang belum ada yang mengetahui perempuan ini. Dalam novel orang ini akan diketahui saat protagonis wanita berjalan-jalan ke hutan dan menemukan sebuah gubuk reyot
Dia masuk, dan boom!. Membawa si Jubah Merah ke istana kekaisaran karena merasa kasihan. Akhirnya si jubah merah diberi pekerjaan sebagai penulis surat kabar di kekaisaran Harland
Kebetulan yang sangat menguntungkan!
"Aku disini ingin meminta tolong padamu, untuk membuat kabar bahwa Lady Reina Zymphila bermain kotor dengan laki-laki bordil di sebuah rumah bordil bernama xxx" Chaterine berbicara terus terang
"Nona, ternyata anda sama seperti saya. Sudah sejak lama saya menantikan seseorang yang akan membuka kartu milik keluarga Zymphila yang sombong itu" ucap Jubah Merah
"Jika kamu bisa menyebarkan rumor itu, aku akan membayar mu dan aka memperkerjakan mu sebagai penulis di kekaisaran Harland. Bagaimana?" tawar Chaterine yang sangat menggiurkan
"Anda yakin?" tanya si jubah mera memastikan
"Tentu, ingat aku. Aku adalah anak dari Duke Elston Delirious dan aku tidak akan mengingkari janjiku" sedikit membawa nama ayah tidak apa-apa kan?
Si jubah merah sedikit terkejut. Jadi ini anak perempuan dari Delirious yang selama ini jarang di perkenalkan karena untuk menjaga keamanan?
"Luar biasa!" si jubah merah merasa senang
"Baik, anda tinggal menunggu besok nona. Rumor itu pasti akan tersebar" senyum si jubah merah
"Baik, ini bayaranmu. Dan datanglah ke kediamanku dan bilang jika kamu adalah teman baikku" setelah memberi beberapa kantong yang berisi emas, Chaterine pergi
"Tidak ada ruginya"
----------
Chaterine berjalan dengan santai, melewati beberapa pepohonan yang rindang, suara burung malam menemani setiap langkah kakinya
Bulan terlihat indah dan cahayanya menerangi perjalanan Chaterine
Srek... srek
"Sial, apakah itu hewan buas? tapi biarlah" cuek Chaterine
Masih berjalan dengan santai dan akhirnya Chaterine berhenti di sungai yang berada di hutan itu
"Keluarlah" ucapnya
Dia mendekat ke arah Chaterine dan berdiri di belakangnya. Chaterine membalikkan badan dan ...
Serigala!
"Apa yang dilakukan manusia di hutan seperti ini?"
Chaterine tidak terkejut, dia sudah mengetahui part ini. Yang seharusnya protagonis wanita lah yang akan menemukan serigala ini
"Kau tidak takut denganku manusia?"
Serigala itu berucap sambil mendekati Chaterine yang sedari tadi sudah duduk dan memasukkan kakinya ke dalam air sungai
Chaterine diam tidak membalas ucapan serigala
"Kamu pasti sudah mengetahui jiwaku bukan?" Chaterine mendongak, menatap bulan diatas sana. Indah
"Ya, kukira tadi musuh. Tapi melihatmu yang diam seperti tidak memedulikan ku, jadi aku hanya mengikuti mu saja" serigala itu duduk di samping Chaterine
"Tasya, dulu namaku adalah Tasya. Tapi sekarang namaku Chaterine Delirious" Chaterine memperkenalkan diri
"Kau tidak takut denganku?" tanya serigala
"Untuk apa? jika kamu ingin memakan ku justru itu lebih baik agar aku bisa hidup tenang setelah nyawaku hilang" Chaterine menatap serigala itu
"Shit, kenapa serigala saja bisa setampan ini? Padahal dia hewan, bukan manusia. Chaterine kamu jangan gila!" Chaterine menggerutu dalam hati
"Memang aku tampan, sampai-sampai matamu tidak berkedip melihatku" ucap serigala itu narsis
"Terserah. Siapa namamu? tidak mungkinkan jika kamu tidak memiliki nama?" tanya Chaterine
"Zero, namaku Zero manusia"
"Bisakah kamu berhenti memanggilku manusia. Aku Chaterine, namaku adalah Chaterine Serigala!" Chaterine berdiri dan menghentakkan kakinya
"Kau juga memanggilku serigala dasar manusia!" Zero tidak terima
"Berhenti berbicara, sepertinya ada yang melihat kita" ucap Chaterine
Zero membetulkan ucapan Chaterine, memang sedari tadi dia merasakan ada manusia yang memerhatikan mereka. Insting serigalanya mengatakan bahwa orang ini tidak berbahaya
"Santai, orang ini tidak berbahaya" jawab Zero
"Ya, lebih baik kamu mengantarkan ku pulang. Hari semakin malam" Chaterine berdiri sambil menepuk rok nya yang kotor
Zero memutar bola matanya malas. Baru kali ini dia menemukan manusia yang sesuka hati terhadapnya. Padahal dia adalah serigala yang dihormati di hutan ini
Tapi manusia ini dengan seenaknya menyuruhnya, dasar. Tapi tak urung, Zero akhirnya mengantarkan Chaterine kembali dengan selamat
**********
Terimakasih atas dukungannya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Yeah, i'm villain
FantasíaTasya tidak menyangka dirinya akan menjadi bagian tokoh dari sebuah novel yang berjudul "Duke, I love you".Di novel itu bercerita tentang kisah seorang Duke berhati kejam yang bertemu dengan seorang gadis bersifat lemah lembut, dan membuat Duke ters...