•7• Anak yang dikutuk

137 23 3
                                    

Jari telunjuk Namjoon berada di dahi arwah tersebut. Mulutnya mengucapkan beberapa mantra secara lirih. Setelahnya arwah tersebut mengeluarkan cahaya yang menenangkan. Namjoon mengangkat tangannya dari dahi arwah tersebut.

"Mengapa dirimu menyerang manusia? " Namjoon bertanya dengan tenang, matanya berubah menjadi warna putih terang.

"S-sesuatu dalam diriku mengendalikanku. " Arwah yang sebelumnya memiliki rupa yang menyeramkan, kini menjadi anak laki-laki dengan wajah yang cukup tampan.

"Mengendalikan? " Namjoon mengernyitkan alisnya. Arwah itu mengangguk.

"Aku adalah arwah yang disegel oleh kakek buyutnya," Ucap arwah itu sambil menunjuk Seokjin menggunakan jarinya.

"Kalian tahu sendiri seluruh arwah di sekolah ini sudah membuat perjanjian untuk tidak melukai para manusia, jika perjanjian itu di langgar kami akan musnah." Jungkook menganggukkan kepalanya, membenarkan ucapan arwah itu.

"Tapi, saat aku melihat anak laki-laki dengan aroma manis itu aku tidak bisa menahan diri" Arwah itu menunduk.

"Anak itu bernama Choi Beomgyu benar? " Tanya Seokjin, dan di balas anggukan kaku dari arwah itu. Seokjin melirik Yoongi sebentar.

"Kamu tau sesuatu tentang Beomgyu? " Tanya Seokjin lagi.

"Choi Beomgyu cucu dari Min Hyumin. Dia yang membantu kakek buyutmu menyegel seluruh arwah di sekolah ini." Arwah itu menjawab takut-takut

"Kamu mengenal ayahku? " Tanya Yoongi pada arwah itu. Ayahnya Min Hyunmin adalah seorang pemburu arwah yang memiliki kekuatan terhebat. Dia menggunakann pedangnya—yang sudah diwariskan kepada Yoongi, untuk menaklukan berbagai macam arwah.

"Lebih dari kenal, " Arwah itu terkekeh " Dia menganggapku sebagai temannya. Dia benar-benar bodoh. Arwah dan manusia tidak akan pernah bisa bersama." Arwah itu menunduk, matanya terlihat sendu. Melihat tatapan bingung dari orang-orang yang berada di sana, ia pun menjelaskan.

"Aku mengingat namaku." Ekspresi terkejut dari manusia di ruangan itu membuat arwah itu terkekeh.

"Kalian tidak pernah mencari tahu, mengapa aku disegel di dalam sebuah patung? " Semuanya serempak menggeleng, biasanya para arwah akan di segel di dalam sebuah lukisan. Sontak jawaban mereka membuat arwah itu semakin mengencangkan tawanya. Ia jadi lebih rileks dengan semua ini.

"Namaku Lee Heeseung, aku di segel dalam patung kakek kakek bututnya orang itu. Hal itu karena aku berbeda dari arwah yang lain. Aku mengingat namaku. Namun, aku tidak menghilang dari dunia ini, aku seperti terikat di sini, di tempat ini, tidak bisa kemana-mana."

"Kakek buyut dari pemuda itu, dan Hyunmin adalah orang yang selalu mengajakku berbicara. Mereka memberikan sebagian kecil kekuatan mereka padaku. Oleh sebab itu aku dapat mengenali keturunan mereka."

Semuanya menyimak dengan serius. Tidak ada yang bertanya atau menyela ucapan dari Heeseung.

"Mereka menyegel para arwah yang memiliki kekuatan hebat di sekolah ini. Karena hal itulah Hyunmin terkena kutukan." Heeseung menatap Yoongi yang tampak terkejut dengan ucapannya.

"Saat itu ada arwah pendendam yang tengah Hyunmin lawan. Ia tidak berhasil menaklukannya, ada pemburu arwah yang berkhianat. Penghianat itu memberikan kutukan pada Hyunmin. Namun, ia sadar bahwa Hyunmin tidak akan mudah untuk dikalahkan. Oleh karenanya ia mengutuk cucu Hyunmin yang saat itu baru lahir di dunia."

Yoongi menahan napasnya. Terlalu cepat baginya untuk mengetahui hal sepenting ini. Kemana saja ia selama ini?

"Choi Beomgyu anak yang dikutuk. Dia memikat sisi jahat dari para arwah, sebab itu aku menyerangnya tadi." Heeseung mengalihkan pandangannya.

Look at me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang