Heppy Reading ❤
Perasaan yang aneh tiba-tiba saja muncul sejak seseorang itu datang ke dalam dunia nya, selalu ingin melihat nya, merasa bahagia saat di dekatnya, sakit ketika melihat nya sedih dan jantung nya slalu berdetak tak karuan ketika dia tersenyum, tertawa bahkan melihat cara dia berbicara rasanya dia ingin selalu bersama nya. Itu lah yang di rasakan aleando saat ini.
Apakah ini yang di namakan cinta pada pandangan pertama??
Bohong jika dia tidak tau cinta karna dia pernah mencintai seseorang,dia tidak bisa terus membohongi perasaan nya.
Apa ada saat nya gue bahagia, apa Tuhan mempertemukan dia untuk gue bahagia batinnya.
Ah sudahlah dia bingung dengan dirinya sendiri.
Malam ini setelah Mengantarkan bulan dia seperti biasa dia tidak pulang ke rumah, kebiasaan nya beberapa hari ini adalah menatap bintang di balkon apartemen nya di temani gitar dan angin malam sehabis hujan, sambil terus memikirkan kejadian sore tadi bersama bulan.
"Sial kenapa gue mikiran bocah cebol itu "
****
Sedangkan di sisi lain , di kamar serba ping dan boneka-boneka beruang yang berjajaran bulan sedang menikmati susu coklat panas nya sambil menonton kartun Boboiboy favorit nya dengan baju piyama yang dipakai nya dia terlihat anteng dengan mata serius menatap ponsel nya itu.
Ceklek
Pintu kamar terbuka dan memperlihatkan seorang laki-laki remaja menghampiri nya, dia berjalan dengan santai dengan kedua tangan yang di masukan kedalam saku celananya.
Laki-laki itu berjongkok "kamu kemana aja, pulang sekolah kok malah keluyuran " Ucap nya santai tapi penuh penekanan.
Seketika bulan langsung terdiam "Ma-main" Cicit nya dengan muka takut nya.
"Main? sejak kapan kamu di perbolehkan untuk main tanpa izin" Ujar nya semakin terlihat marah.
Bulan meneguk ludahnya susah payah " Tidak tahu "
"Masih bagus kamu di perbolehkan untuk sekolah umum ,tidak seperti dulu "
"Ulan pengen punya teman, ulan gak mau kesepian " Ucap nya pelan, tidak berani mendongak.
"Oh kamu kesepian " Laki-laki itu tersenyum sinis dia menjambak rambut bulan begitu keras agar cewek itu menatapnya, sampai-sampai bulan saja menangis kesakitan.
" sa-saki-t bang " Rintih nya terbata-bata.
"ABANG" Tiba-tiba saja ada yang berteriak dari luar kamar dengan suara riang.
Laki-laki itu melepas kan rambut bulan dan langsung berdiri "ada apa cill " Jawabnya lembut berbeda dengan yang tadi dia saat mengobrol dengan bulan.
"Abang ayo kita makan malam " Ucap gadis itu yang sudah berada di dekat pintu dengan senyuman hangat nya.
"Siap cil"
Mereka berdua pergi begitu saja meninggalkan bulan yang menangis sesegukan menahan sakit.
Laki-laki itu adalah bintang pradipta berstatus sebagai kaka kandung bulan yang berusia delapan belas tahun dan gadis tadi adalah Arabella analiya kaka tiri bulan yang berumur tujuh belas tahun.
Ayah bulan yang bernama Baron pradipta menikah lagi tiga tahun silam setelah mama nya meninggal, nama ibu tiri bulan adalah agastha.
Di keluarga ini ada lima anggota tapi satu yang paling tidak di anggap yaitu bulan Anastasya, dia memiliki ayah yang sibuk bekerja dan lebih sayang anak tiri dan abang nya, memiliki ibu dan kaka tiri yang memperlakukannya semena-mena dan satu lagi abang nya yang seharusnya menjadi pelindung bagi adik perempuan nya yang sama sekali tidak peduli dengannya walaupun dalam keadaan darurat sekali pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hari 40
Teen FictionIni kisah tentang seorang lelaki yang hidup nya penuh dengan beban dan luka hidup tampa semangat seorang ayah ataupun pelukan seorang ibu. Tujuan terakhir nya hanya ingin membahagiakan perempuan nya dan keinginan yang hanya ingin bahagia bersama ma...