GO HOME

0 0 0
                                    

Ashley masih terlelap di dalam tidurnya ketika
deringan telfon memaksanya bangun dari tidur
nyenyaknya

"hallo.." sapa ashley saat berhasil mengapai
phoneselnya di nakas samping tempat tidurnya

"kau masih tidur, ash?" tanya ny. tanner

"ohh.. mom, ada apa?" tanya ashley yang masih
bergelung di bawah selimutnya, london cukup
dingin pagi ini.

"kau berjanji akan pulang 2 hari sebelum
hari peringatan ayahmu, ash" kata ny. tanner mengigatkan

"mom aku pasti pulang, nanti siang aku berangkat
ke stockton" kata ashley yang kini bangun
terduduk

"aku harus membereskan apartemen
terlebih dahulu, mengemasi barang-barangku dan
barang-barang brave" kata ashley lalu terdengar suara gongongan anjing dari luar kamar ashley

"sepertinya brave mulai kelaparan, aku akan
mengabarimu nanti siang saat aku akan berangkat" kata ashley lalu bangun dari tempat tidurnya

"baiklah, mommy menunggumu di sini. i love you" kata ny.tanner

"love you more, mom" jawab ashley lalu menutup
sambungan telfon itu.

Saat ashley membuka pintu kamarnya brave
langsung menyambutnya dengan terjangan dan
jilatan di seluruh wajah ashley saat dia berjongkok

"hahah.. stop it brave... hahah" kata ashley yang
kegelian

"apa kau kelaparan?" tanya ashley membelai bulu halus brave

brave mengongong lalu berlari menghampiri piring makannya yang kosong, ashley terkekeh dengan sikap mengemaskan brave.

"kau harus menghabiskannya, okey" kata ashley
sambil menuang makanan brave ke dalam piring
makan brave yang berwarna hitam itu

"nah..sekarang giliranku untuk sarapan" kata ashley lalu membuat sarapan untuk dirinya sendiri.

sambil bersenandung ashley memanaskan beberapa bacon di dalam pengorengan, dan memangang dua lembar roti.

***
ashley membawa sarapannya ke ruang tengah, ia
ingin menikmati sarapannya sambil melihat berita cuaca hari ini.

"ayo brave, kita harus melihat berita cuaca sebelum perjalanan jaun" kata ashley sambil membawa piring dan cangkir berisi kopi di masing-masing tangan.

brave naik ke atas sofa berwarna unggu tepat di
depan televisi berbentuk cekung, ashley duduk di
sampingnya setelah menaruh secangkir kopi di meja kayu di depannya.

mereka menikmati acara berita cuaca walaupun
brave menguap berkali-kali membuat ashley
terkekeh, lalu mengelus kepala brave membuatnya tambah mengantuk dan tertidur di sofa itu.

Ashley menaruh piring dan cangkir kotor itu ke
dalam mesin pencuci piring, saat ashley inggin
membereskan ruang tamu ia,melihat mawar hitam itu masih tergeletak di meja kaca, tempat di mana ashley menaruhnya kemarin.

ashley mengambil mawar hitamm itu

"entah kenapa semakin lama aku semakin
penasaran denganmu, semakin penasaran mengapa kau membunuh. apa kau pisikopat ? pembunuh bayaran? tapi aku yakin kau pembunuh yang sangat hebat, gedung ini memiliki keamanan yang ketat.
seharusnya kau bisa tertangakap tidak lebih dari
24 jam, tapi justru sebaliknya polisi saja tak dapat
menemukan jejakmu. seolah kau lenyap di telan
bumi" kata ashley sambil menatap bunga itu

Bel pintu apartemen ashley berbunyi
menandakan ada seorang yang berkunjung ke
apartemennya,ashley melihat siapa yang datang dari intercom dan melihat sahabatnya, kate wyatt

LOVE YOUR DARKSIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang