MASA LALU KELAM

0 0 0
                                    

Seorang anak laki-laki berusia 10th keluar dari
kamarnya, berjalan ke kamar orangtuanya di lantai bawah.

Kakinya sakit ketika ia berjalan, entah mengapa ia
selalu mendapatkan luka lebam atau luka goresan
di kakinya atau bagian tubuh lain, ia tak mengingat kapan ia mendapatkan luka itu, setiap pagi saat terbangun dari tidurnya ia selalu mendapati luka lebam di tubuhnya.

"Ma.." Pangil anak kecil itu dengan suara kecilnya
Seorang wanita angun dengan rambut sepunggung tengah duduk di depan meja rias, ia menoleh ke belakang saat mendengar suara anak laki-laki memangilnya.

"Ya sayang" kata wanita itu, lembut penuh kasih
sayang.

Anak kecil itu berlari kearah ibunya dengan kaki
pincangnya.

"Ma, aku lebam lagi. Kaki aku juga sakit" adu anak
kecil itu saat berdiri di depan ibunya

"Sakit? Coba mama lihat" kata ibunya, lalu dengan
perlahan mengangkat anaknya ke pangkuannya,
dengan teliti wanita itu menlihat kaki anaknya.

Banyak lebam ada yang berwarna biru hingga
keungguan, ada juga yang masih berwarna merah.

Semua warna lebam itu menandakan bahwa anak
kecil itu tak hanya mendapatkan luka dalam satu
hari namun dapat di pastikan ia mendapatkan luka hampir setiap hari.

"Biasanya setiap aku bangun dari tidur lebam-lebam ini tak terasa sakit, tapi pagi ini aku merasakan sakit di pergelangan kaki" kata anak itu

Dengan cepat sang ibu memeriksa pergelangan
kaki anaknya, ia menghela nafas saat menlihat
pergelangan kaki anaknya membengkak. Sang ibu
langsung memeluk anaknya, menangis tersedu-sedu sambil mengucapkan kata maaf berulang kali.

Jika bukan karena dia, mungkin anaknya tak akan
menderita seperti ini. Luka yang selalu di tangung
anaknya adalah perbuatan dari Tan -suaminya- yang tak lain ayah dari anak itu.

Satu tahun yang lalu keluarga mereka merupakan
keluarga yang harmonis, keluarga yang selalu di
harapkan oleh bayak keluarga lain di luar sana.

Mereka selalu mencurahkan rasa kasih sayang satu sama lain, menghabiskan waktu bersama saat libur sekolah, saling tersenyum satu sama lain, rumah yang mereka tingali sangatlah besar namun rumah itu tak pernah terasa sepi, selalu ramai akan tawa bahagia dan juga terasa hangat.

Semua keadaan berubah saat seorang pria datang ke perusahaan Tan, dengan lantang pria itu berbicara seolah ia benar. Ia menyuruh Tan menceraikan istrinya, Kirana.

Karena Kirana tengah mengandung anak dari pria
itu. Dengan emosi yang memuncak Tan menghajar pria itu lalu ia mengusirnya dari perusahaan milik Tan.

Tan mengendarai mobil dengan kecepatan
maksimum menuju rumahnya, rumah yang ia tingali dengan kirana dan anak laki-lakinya yang bernama rienald. Ia keluar dari mobilnya dengan amplop coklat di tangannya.

"Kirana .." Pangil Tan saat masuk ke dalam
kamarnya, ia memdengar suara seperti orang
muntah dari kamar mandi. Dengan cepat ia berlari ke kamar mandi mendapati istrinya tengah berusaha mengeluarkan isi perutnya

"kau hamil?" Tanya Tan dengan nada rendahnya

"Tan" kirana terkejut mendapati suaminya yang
berdiri di belakangnya "ya aku hamil, aku ingin.."
Wajah Tan berubah merah, ia marah sangat
amat marah.

Jadi selama ini istri tercintanya menghianatinya.

"Jadi benar kau selingkuh?" Tanya Tan dengan nada sinisnya

"Apa?" Kirana bingung dengan pertanyaan Tan

"Kau selingkuh dariku!, kau menghianatiku!" Teriak Tan penuh emosi

LOVE YOUR DARKSIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang