"Mizu" panggil ibunya yang langsung menghampiri ke kamarnya.
"Ya?" jawab Mizu yang langsung menghentikkan pekerjaan sekolahnya.
Ibunya mengusap lembut kepala Mizu.
"Ada apa eomma?" tanya Mizu ingin tahu.
"Kita akan tinggal di Jepang, lagian disini sudah tidak ada appamu lagi" jelasnya.
"Jadi eomma ingin pulang yah? Yasudah tidak apa-apa, aku ikut" kata Mizu.
Ya ibunya memang dari Negeri Sakura itu.
"Kapan kita akan kesana?" tanya Mizu.
"Sabtu minggu depan, karena masih banyak urusan yang harus diselesaikan disini", katanya. "Sebaiknya kau lanjutkan pekerjaanmu itu jangan tidur terlalu larut" ibunya pun keluar.
Hari ini hari Rabu, setidaknya masih ada sepuluh hari lagi.
Line!, setelah ibunya keluar linenya pun berbunyi. Mizu langsung mengambil ponselnya itu. Saat melihat nama kontak yang menge-linenya, matanya melebar, dia langsung berdiri dan merebahkan dirinya. Dia pun membuka isinya dan tersenyum...
Suga: Hai.
Ya Suga, lelaki yang ditemuinya tadi sore depan taman sekolah, lelaki tampan yang bermain basket sendiri, lelaki yang memperkenalkan dirinya, lelaki yang meminta id-linenya.
Mizu: Hai, ada apa?
Suga:Tidak ada. Aku hanya ingin menyapa. Salah?
Mizu: Tidak kok.
Suga: Apa kamu benar - benar tidak tau siapa aku?
Mizu pun langsung teringat tadi sore..
Flashback on
"Suga" lelaki itu menjulurkan tangannya mengajaknya berkenalan.
"Mizu, Choi Mizu" Mizu menggenggam tangan lelaki yang bernama Suga itu.
Suga agak heran, dia kira saat Mizu melihatnya datang Mizu akan langsung menyadari bahwa dia seorang Suga, seorang member BTS. Makannya dia mencari perhatian Mizu siapa tau perempuan itu sadar. Sampai akhirnya Suga sengaja menggelindingkan bola ke arah Mizu tadi.
"Boleh duduk?" tanya Suga yang menunjuk tempat kosong disebelah Mizu. Mizu mengangguk.
"Kau tidak tau aku siapa?" tanya Suga yang membuat Mizu heran saat itu.
"Maksudmu?" tanya Mizu yang langsung membuat Suga tercekat.
"Ahh..emm..maksudnya apa sebelumnya kau pernah melihatku?" ralat Suga yang terlalu percaya diri tadi.
"Ya, akhir-akhir ini kau sering kemari, kan? Bermain basket sendiri.." jawaban Mizu yang tidak sesuai ekspetasi.
"Maksudku bukan itu..ahh lupakan", Suga tak menyangka, masih ada yang belum mengenalnya? Padahal groupnya, sudah beberapa kali muncul dilayar kaca.
Falshback off
Mizu: Aku tak mengerti maksudmu apa. Yang kutahu kau adalah lelaki yang bernama Suga yang suka bermain basket sendiri di taman.
Suga: Apa kau ini kurang bergaul, hah?!
Mizu: Kenapa kau jadi marah?
Suga: E-eh maaf, tidak bermaksud..apa besok sore ada waktu?
Mizu: Ya kurasa. Kenapa?
Suga: Kau suka kopi? Mau minum kopi denganku? Maaf bukan bermaksud lancang mengajak orang yang baru dikenal. Tapi kau bisa mempercayaiku.
Mizu: Boleh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stop Now
FanfictionKetika sebagian pasangan lain memutuskan hubungan karena suatu masalah, yang ini malah karena kesepakatan