[Mizu's POV]
Dimulailah hari pertamaku di Jepang.
"Hajimemashite. Watasi wa Choi Mizu desu, dozo yoroshiku onegaishimasu" aku membungkukkan badanku.
Mereka menyambutku dengan ramah dan hangat, Hana Sensei, penanggung jawab kelasku mempersilahkanku duduk. Aku menatap seorang perempuan yang rambutnya diikat satu yang melambaikan tangan menawarkanku untuk duduk disampingnya. Aku menghampirinya, melewati keempat bangku kosong. Baru saja aku duduk pintu slide itu tergeser kasar.
GREK!
Aku melihat ke-empat anak perempuan itu yang terengah-engah. "Hosh..hosh sumimasen sensei.." kata salah satu dari mereka. "Setidaknya kami tidak telat dua puluh menit"
"Haduh kalian ini, yasudah silahkan duduk" kata sensei membiarkan mereka lolos dari hukuman.
Mereka pun mengisi keempat bangku di depanku. Pelajaran hari ini pun dimulai.
Jam makan siang...
"Oy!" kata perempuan yang tadi pagi meminta maaf pada sensei. "Aku Nami Sugawara, panggil saja Nami."
"Aku Tsuki Uchiya, Tsuki saja ya" kata perempuan bertubuh mungil.
"Aku Sano Toyonaga, panggil Sano aja" ucap perempuan satu lagi yang memakai kacamata.
"Aku Minami Yuko, Yuko saja cukup" kata perempuan satunya lagi yang duduk disebelah Nami.
"Aku Choi Mizu, Mizu saja" kataku.
"Uwoooohh Korea!" mereka begitu sumringah.
"Duh maaf yah Mizu, mereka ini emang berisik, apalagi kalau korea-korea musik apalah itu" keluh Ori teman sebangkuku.
"K-pop?" ralatku.
"Nah iya itu" Ori membenarkan.
"Mizu, makan siang bareng kami ya? Mau kan?" tanya Nami.
"Boleh" aku mengangguk menerima tawarannya.
Dan disinilah aku sekarang, satu meja bersama keempat orang K-popers ini.
"Wah lihat tidak Bangtan Bomb yang baru?" tanya Tsuki.
"Wah iya konyol banget V nya" kata Sano.
Aku hanya diam mendengar mereka bercakap. Sebenarnya aku belum pernah mendengar itu, Bangtan Bomb, dan siapa tadi? V? Group mana yang sedang mereka bicarakan?
"BTS lagi" keluh Yuko.
BTS? Yang mana?
"BTS?" tanyaku.
"Iya BTS" tegas Nami. "Jangan bilang kamu ARMY!" katanya dengan tersenyum lebar.
"ARMY?" aku mengernyitkan dahiku.
"Tunggu, kamu tau BTS kan?" tanya Yuko.
Aku menggeleng dan mereka semua pun menganga seperti tak percaya.
"HAH beneran ngga tau?!" tanya Tsuki. "Kamu beneran dari Korea?"
Aku mengangguk.
"Tunggu-tunggu, kok aneh sih. Kamu ngga pernah denger gitu? Atau liat di TV?" tanya Nami.
"Ngga, aku bener-bener ngga tau. Memangnya itu yang mana yah?" aku bertanya sambil mengambil sebotol air dan membuka tutupnya.
"Itu loh yang Rapmonster, Jin, Jhope, V, Jungkook,.." Nami menyebutkan nama member BTS , aku memperhatikan sambil mulai menenggak airku. "Jimin, sama Suga."
"PHUH.." aku tersedak. Apa tadi aku tidak salah dengar? SUGA?! Hah apa benar?!. "UHUK..UHUK..UHUK.."
Yuko memberiku tisu Nami menepuk pundakku.
"Kenapa Mizu?" tanya Sano.
"Tidak apa-apa?" Tsuki pun ikut khawatir.
Aku hanya menggeleng dan meredakan batukku.
"Suga?" tanyaku menatap Nami.
"Iya Suga" dia mengangguk.
Kami menghabiskan makanan kami dan kembali ke kelas. Aku masih kepikiran dengan pembicaraan tadi siang. Suga?. Jadi saat sekolah usai aku bergegas pulang, menuju kamarku dan membuka laptopku. Aku membuka Google dan mengetik dengan keyword BTS. Aku langsung mengklik images, dan ceburkan saja aku ke laut! Suga! Ini Sugaku?! Jadi dia seorang member digroup ini!
Kau tidak mengenalku?
Apa kau pernah melihatku sebelumnya?
Kau tidak pernah bergaul, hah?!
Aku dan teman-temanku bekerja disini.
Kami bekerja untuk musik.Jadi maksud dari perkataannya itu ini?! Ya ampun, kenapa aku baru mengetahuinya sekarang?! Pantas saja dia kesal saat aku benar-benar tidak mengetahui tentangnya dan groupnya waktu itu. Ini tak bisa dipercaya, aku kembali mengetik dengan keyword: Suga BTS.
Well, Min Yoongi seorang lelaki yang lahir di Daegu pada 9 Maret 1993, tinggi badan 173 cm, bergolongan darah O, seorang member BTS dengan posisi rapper adalah Sugaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stop Now
FanfictionKetika sebagian pasangan lain memutuskan hubungan karena suatu masalah, yang ini malah karena kesepakatan