Chap-6 || bantu emak masak

6 1 0
                                    

Happy Reading






•••

Di halaman belakang rumah, ada seorang pemuda tampan sedang memandikan hewan peliharaan-nya sambil nyanyi asal-asalan.

"Spider-ku sayang... sebentar lagi kau akan punya teman hohoho~"

"Mbekk~"

"Kalau sudah punya teman... jangan lupa pada-ku yang telah merawat-mu sepenuh hati hoho~"

"Mbekk~"

"Kalau kau suka hati goyang pinggul... haha pinter banget kesayangan-ku~

Dengan goyang ke kanan ke kiri Sanha terus bernyanyi.

"Habis mandi makan ya sayang, biar cepet besar, kalau sudah besar bisa dijual terus dapet duit deh hehe". kata Sanha sambil tawa.

"Mbekk mbekk mbekk mbekk"


Seakan paham dengan bahasa manusia, kambing Sanha yang bernama "spider" langsung memberontak, seakan-akan ingin melarikan diri. Sanha yang melihat kambing-nya seperti itu langsung panik.

"Maaf spider, gue gak bermaksud. Gue bercanda tadi, jangan dimasukan ke dalam hehe". kata Sanha mencoba membujuk tuh kambing.

"Mbekkkkkkkkk"


"Iya-iya tadi cuma bercanda hehe". kata Sanha sambil mengusap-ucap pundak kambing.

"Ayo dimakan, gue udah susah payah ambil nih rumput. Awas aja gak dimakan". kata Sanha sambil menyuapkan spider tumput yang dia ambil kemarin.

Jaehyuk selaku adik-nya Sanha hanya bisa geleng-geleng kepala ngelihat sang kakak ngobrol dengan kambing. "Dasar sarap". Setelah mengatakan itu, Jaehyuk langsung masuk ke dalam rumah.

"Spider-ku sayang, makan yang bany-

"SANHA BELIKAN GARAM DI WARUNG, GAK PAKEK LAMA". teriak ibu-nya dari dapur.

"SANHA DENGAR GAK! JANGAN SAMPAI IBU SEMBELIH TUH KAMBING!!". teriak ibu-nya lagi dengan lantang membuat Sanha gelabakan.

"IYA BU, TUNGGU BENTAR". teriak Sanha. "Spider gue mau beli garam dulu ya di warung, lo makan yang banyak. Bye bye spider-ku sayang". pamit Sanha dan langsung ngacir ke dapur takut kena amuk ibu-nya.


"Junkyu bangun! Kamu ini kerjaan-nya tidur aja!. Bantuin ibu masak!". ngegas ibu-nya Junkyu saat membangunkan anak bujang-nya yang tidur.

Hmm gimana ya, Junkyu tidur dari jam 8 pagi dan sekarang jam 3 sore, pantesan aja ibu-nya ngamuk-ngamuk.

"Duh ibu, ganggu Ajun tidur aja. Ajun masih ngantuk". kata Junkyu yang mata-nya masih tertutup. "Jangan marah-marah, nanti puasa-nya batal". sambung Junkyu.

"Cepatan bangun! Ibu gak bakalan marah-marah kalau kamu nurut". marah ibu-nya.

"Kan ada Doyoung bu, suruh Doyoung aja". kata Junkyu yang masih tiduran di kasur.

"Doyoung ibu suruh beli gas! Cepetan bangun! Jadi anak tuh harus berguna, jangan minta duit aja kerjaan-nya". oceh ibu-nya membuat Junkyu terkejut.

"Ib-ibu tega berkata seperti itu". kata Junkyu dramatis natap ibu-nya yang masang muka garang.

"Mau bangun atau gak dapat jatah makan!". kata Ibu-nya dan langsung keluar dari kamar Junkyu.

"Brakk!!"

Mau tidak mau Junkyu harus turutin kalau tidak, dia bisa gak dapet jatah makan malam ini, kan serem.

Serba-Serbi Ramadhan || 00 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang