Chap 19 || beli baju baru

9 1 0
                                    

Happy Reading








•••

Pagi hari yang cerah ini, terdapat sekumpulan bujang nongkrong di saung depan komplek. Perasaan tempat favorit bujang dicerita ini disaung deh hehe.

Berhubung sekolah telah diliburkan, mereka rencananya mau beli baju lebaran, sandal/sepatu buat lebaran.

Pokoknya lebaran ini mereka harus cetar membahana, jangan mau kalah sama emak-emak komplek yang berbondong-bondong beli baju gamis shimer yang berkilau itu.

Singkat cerita, mereka sudah berada di salah satu Mall. Semua mata memandang mereka, gimana tidak, mereka segerombolan mana ganteng-ganteng lagi membuat cewek-cewek di dalam Mall langsung heboh dan teriak histeris.

"Hai sayangkuu... mampir dong disini"

"Hai ganteng"

"Ya Allah.. apakah salah satu dari mereka adalah jodohku?"

"Pokoknya gue yang pake baju garis-garis hitam"

"Huaaaaaaaa ganteng-ganteng banget kayak boyband korea"




"AISH.. BUAT MBAK-MBAK TOLONG JANGAN TARIK-TARIK DONG!". seru Jeno emosi.

Karena mereka takut, mereka langsung ke lantai 2 dan menuju salah satu toko langganan mereka beli baju, celana lebaran.

"Selamat datang di toko bintang jatuh"

"Bisa saya bantu. Kakak-kakak ganteng mau beli baju apa"

"Ehmm...kita mau beli baju kokoh mbak. Dimana rak bajunya?". tanya Renjun.

"Disebelah sana kakak, sini ikutin saya.. sekalian ke KUA"

Setelah diarahkan oleh pegawai toko, mereka langsung ke rak baju kokoh.

"Chan lu yang warna pink aja biar cucok deh". kata Sanha.

"Dih ogah banget, mending warna hitam sekalian". tolak Haechan.

"WOI TOLONGIN GUE!"

"WOI TOLONGIN.. KEPALA GUE NYANGKUT"

"Apaan sih Min, gak usah teriak-teriak deh"

"BUTA MATA LO! LIHAT NIH KEPALA GUE NYANGKUT WOI"

"Hahaha mangkanya kalau punya kepala tuh jangan besar-besar amat, kek kepala Baejin noh kecil kek jarum pentol". kata Seungmin gak ada akhlak.

Baejin yang denger penuturan Seungmin barusan sedikit kesel, untung dia sabar.. kalau nggak sudah dia lempar patung manekin.

"Banyak bacot lo, tolongin gue woi". kesel Bomin.

"Karena gue ganteng, baik hati, tidak sombong dan rajin menab-"

"BACOT LO PANJANG BANGET SEUNGMIN!". teriak Bomin dan membuat orang disana noleh kearahnya.

Plakk plakk

"Berisik banget lo babi! Malu tahu dilihatin orang". kata Seungmin sambil mencubit pinggang Bomin.

"Aw aw sakit anjing"

"HAHAHA KEPALANYA GEOL GEOL"

"MUKA NYA MINTAK DI HANTAM"

"BUAHAHAHAHAHA"

Hyunjin dan Han, tak henti-hentinya meledek dan menertawakan manekin yang berada di toko itu.

Han dengan isengnya membuka tutup masker dimanekin dan ketawa ngakak. Sedangkan Hyunjin memutar-mutarkan kepala manekin yang hampir copot itu.

Kalau Felix mah ketawa-tawa saja dengan suara om-omnya.

Yoshi, Soobin yang berada tak jauh dari mereka bertiga, hanya gelengkan kepala, mereka malu dengan tingkah laku temennya tersebut.


"Jun.. lama bener. Daritadi perasaan gak selesai-selesai milih baju. Kita masih mau ke toko sandal/sepatu". omel Jihoon, dia jengah ngelihat Junkyu yang tidak selesai-selesai memilih baju.

"Sabar dulu Hoon, gue bingung mau warna apa". dengus Junkyu.

"Yaelah, lo mending beli gamis shimer, biar jadi saingan ibu-ibu komplek". kata Jihoon.

"Sembarangan ogah banget! Gue kemarin habis nemenin ibu gue beli tuh baju, dari siang sampai malam gak selesai-selesai". seru Junkyu penuh kekesalan.

"Haha untung ibu gue gak kepingin beli tuh baju". tawa Jihoon.

"Lo mah enak Hoon, ibu gue merengek ke ayah gue, minta dibeliin baju shimer itu". sahut Woobin.

"Hahaha pasti lebaran ini berkilau". sahut Jeno.

"Pasti disetiap sudut pelosok, pasti bajunya shimer semua hahaha". sahut Jaemin.

"Selain baju shimer, sekarang tren baju sage, kek warna tembok rumah gue aja haha". kata Hwall.

"Udah selesai belum kalian? Kalau udah kita lari dalam hitungan ketiga". kata Sunwoo tiba-tiba nonggol.

"AAAAAAAAAAAK!"

"Anjing, lo ngagetin aja!". seru Jihoon terkejut, pasalnya Sunwoo muncul di sela-sela baju kokoh.

"Apaan sih, muke lo yang kek anjing". sinis Sunwoo.

"Udalah muka kalian berdua sama-sama kek anjing, jadi jangan berebutan". kata Jeno.

"BANGSAT!". teriak Jihoon Sunwoo kompak.

"Malah bacot, yok bayar". kata Junkyu, yang sudah selesai milih baju.

Singkat cerita, mereka selesai beli baju kokoh. Sekarang mereka berada di toko sandal/sepatu.

"Yang ini bagus gak Chan?". tanya Shotaro ke Chani.

"Bagus bagus". kata Chani.

"Taro, kalau gue pakai sepatu ini bagus gak?". sambungnya.

"Bagus sih, tapi warnanya kurang oke. Cari yang lain aja". kata Shotaro.

"Ya udah".

"Mbak.. apa ada ukuran 42?". tanya Yonghee.

"Oh ada kak.. tunggu sebentar, biar saya cari".

Tak lama, pegawai toko datang membawa sepatu pesanan Yonghee.

"Maaf ya kak.. untuk warna nya tinggal ini"

"Ya udah gapapa mbak". kata Yonghee senyum padahal dihatinya kurang srek dengan warna sepatunya.

Singkat cerita, mereka semua selesai beli baju dan sandal/sepatu. Dari pagi sampai sore mereka berkeliling di mall, dan tanpa sadar sebentar lagi buka puasa.

Karena mereka masih berada di dalam mall, akhirnya mereka memutuskan untuk beli makanan dan minuman di mall.





♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡


Apa cuma aku ya, kalau beli baju lebaran, sendal atau sepatu gak mau lama-lama di toko karena pusing?

Kalau menurut aku pas dan sesuai, langsung aku bayar dan langsung pulang.

Tapi aku suka sebel kalau beli sandal atau sepatu, yang kita pilih nyatanya tidak sesuai. Contohnya kebesaran, terus minta dicariin ukurannya sama pegawai pas sudah ada beda warna.

Udahlah aku gak mau banyak bacot. Aku belum beli baju lebaran padahal bentar lagi  lebaran. Entah mengapa males aja beli baju.

Serba-Serbi Ramadhan || 00 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang