Chap-15 || dimarahin

4 1 0
                                    

Happy Reading









•••

Karena kehebohan mereka pas baku hantam kemarin, sampai-sampai warga kuwalahan memisahkan mereka. Sontak pak Rt menelpon satpol-pp untuk memisahkan mereka bila perlu angkut aja mereka, karena pak Rt udah capek mengahadapi warga nya.

Selain itu, orang tua mereka yang di beritahu warga jika anak-anaknya baku hantam di lapangan kosong. Tidak butuh waktu lama, para orang tua mereka datang menjemput anak-anaknya yang punya sifat astagfirullah tersebut.



"SUNWOO!!"

Sunwoo yang ngedenger bapaknya teriak sontak dia langsung ketar ketir, gimana gak ketar ketir kalau bapaknya datang sambil bawa parang.

Bukan hanya Sunwoo yang ketar ketir yang lainnya juga.

"KAMU INI SUDAH BAPAK BILANGIN JANGAN BERANTEM MASIH AJA! MAU JADI APA KAMU!!"

"Aw.. pak ampun pak sakit". kata Sunwoo sambil ngeringis karena bapaknya ngejewer dia kenceng banget.

"CEPAT PULANG SEKARANG!"

Sontak Sunwoo langsung ngacir ke motor-nya dan langsung mengas motornya dengan ngebut.



"Heh bapak. Kok bapak ada disini. Tu lagi ngapain bawa rotan". kata Jeno deg degan, soalnya dia takut kena sambit bapaknya.

Bapaknya Jeno hanya diam.

"Pulang sekarang!". kata bapaknya datar banget.

"GUYS GUE PULANG DULU". teriak Jeno kenceng banget.

"Brrmmmmmmmmm"



"Jungmo kamu gak lupa kan, kata bapak kemarin?". tanya bapaknya Jungmo sambil senyum.

"Hehe ampun pak gak lagi deh, janji". kata Jungmo sambil lari ngejauh dari bapaknya.



"HWALL! SINI KAMU!"

"Ampun pak"

"Kaburrrrrrrr aaaaaaaak"

"Belum diapa-apain padahal". batin bapaknya Hwall.



"BAEJIN!"

"YONGHEE!"

"SINI KALIAN BERDUA". teriak bapaknya Baejin dan Yonghee.

"Duh gimana Jin, lari aja yok. Gue takut". kata Yonghee takut.

"Gue hitung sampe 3 lari. 1 2 3 lari aaaaaaaaak". teriak Baejin dan diikutin Yonghee.



"Hehe ampun pak, iya ini Haje pulang. Jangan melotot pak, serem tau". kata Hyunjin cengegesan.

"Diem kamu! Atau bapak tukar kamu dengan becak". bentak bapaknya yang membuat Hyunjin kaget.

"Bapak tega banget huee". drama Hyunjin dan bapaknya hanya diem, beliau malu dilihatin orang-orang.



"Turun gak kamu! Mau cosplay jadi bekantan? Turun!". seru bapaknya Sanha emosi.

"Ampun pak, jangan galak-galak ih dedek kan takut". kata Sanha sambil metikin rambutan.

"Turun atau bapak jual spider". ancam bapaknya.

Sanha yang ngedenger anceman bapaknya langsung turun dan nangis boombayah.

Serba-Serbi Ramadhan || 00 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang