Happy Reading
•••
Sesuai dengan judul, mereka hari ini berburu takjil di bazar yang tidak jauh dari tempat mereka tinggal. Sebelum itu, mereka saling jemput-jemputan.
Jam masih menunjukan pukul 17.00 dan mereka sampai di komplek elit, yaitu komplek Jungmo dan Yunseong tinggal. Hmm... komplek mereka juga elit, tapi komplek duo lempeng lebih elit. Hmm, gimana ya, mereka kan sultan semua.
ting tong
ting tong
"MINTA SEDEKAH-NYA BAPAK IBU"
"KITA BELUM MAKAN SEMINGGU"
ting tong
ting tong
ting tong
Suara bel yang di tekan dengan membabi buta oleh oknum bernama Haechan, membuat suara bising.
"Plakk"
"Diem bego! Berisik tau gak!". seru Renjun marah dan mengeplak kepala Haechan.
"Babi lo!". seru Haechan dan bergeser agak jauh dari Renjun.
"WOI JUNGMO, KELUAR GAK L-"
"MAMA PENGEMIS DAN PENGAMEN KOK BISA MASUK KESINI"
"BANGSAT!". teriak mereka kompak.
"BUKAN-NYA DI PAGAR ADA TULISAN PENGAMEN PENGEMIS TIDAK BOLEH MASUK"
"ASUUUUUUU". teriak mereka lagi pt.2.
"Ceklek"
"Ada apa?". tanya Jungmo dengan muka lempeng-nya, membuat teman-temannya greget.
"Pakek nanya, cepetan! Jadi gak sih". ngegas Sunwoo.
"Jadi dong haha. Tunggu bentar". kata Jungmo masuk ke dalam rumahnya.
Tidak lama kemudian, Jungmo keluar rumah dan langsung ke garasi ngambil motor.
Ternyata Chani, Bomin, Hwall dan Jongho ngejemput Yunseong. Btw, rumah Yunseong tidak jauh dari rumah Jungmo hanya berjarak 3 rumah. Jadi gak susah lagi manggil-nya.
"SUDAH SIAP SEMUA-NYA?". teriak Jeno semangat.
"SIAP. AYO GASKEUN". teriak mereka kompak.
•
Singkat cerita, mereka udah sampai di tempat bazar. Ada banyak sekali orang berjualan, dan bermacam-macam takjil. Dan mereka berkeliling dan berpencar.
"Tahan tahan, 20 menit lagi buka puasa". kata Soobin yang mencoba menahan diri.
"Bin, kita kesana yok, beli es buah". ajak Felix dan diikuti oleh Seungmin, Han dan Hyunjin.
"Ayo"
Sekarang kita beralih ke tempat jualan martabak telur, ada Jeno, Renjun, Haechan, Jaemin dan Shotaro.
"Beli apa dek?"
"Hmm pak ladu'sing kita mau beli martabak-nya 5 bungkus". kata Jaemin sambil nyengir.
"Baiklah, tunggu sebentar"
Junkyu, Jihoon, Yoshi dan Yoonbin berada di tempat jualan takjil. Sedangkan Yoshi dan Yoonbin geser ke samping yaitu jualan es.
"Halo adek ganteng, mau beli apa?"
"Hmm... anu, mau beli kue cucur, putu ayu, donat, risol, bakwan jagung, pempek pistel, pempek ada'an, pempek kulit dll". kata Junkyu nunjuk semua.
"Banyak banget lo beli". kata Jihoon.
"Biarin aja". kata Junkyu bodoamat dan bayar tuh takjil.
"Dah selesai". tanya Yoshi sambil menenteng cup es.
"Yok pulang". ajak Yoonbin yang diem sejak tadi.
Singkat cerita, mereka semua sudah selesai berburu takjil dan kini mereka otw pulang.
Mereka memilih bukber di saung depan komplek duo lempeng. Tidak berselang lama, adzan magrib berkumandang dan Renjun yang memimpin doa.
Singkat cerita mereka buka puasa dengan nikmat, tentram tanpa adanya baku hantam.
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Pendek banget part ini wkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serba-Serbi Ramadhan || 00 line
Ficção Adolescente"Kretek" "Boom" "Aaaaaa! hati-hati dong! hampir kena muka gue an*jing! "moon maaf sengaja awokawok" "Sini deketan dikit, biar enak gaplok-nya"