Chap-4 || bikin emosi

23 1 0
                                    

Happy Reading







•••

Selesai sholat shubuh para bujang memutuskan untuk jalan santai/marathon pagi sambil main petasan. Canda dan tawa terdengar saat dimana Haechan dan Sanha ngelawak membuat beberapa dari mereka tertawa terpingkal-pingkal.

Contoh-nya Soobin sampai guling-guling di tengah jalan sangkin ngakak-nya. Sedangkan yang lain-nya tetap cool padahal mereka ingin sekali ketawa ngakak sambil kayang di tengah jalan.

"Cetas"

"Kretek"

"Boom"

"Hahaha seru banget"

Sangkin asik-nya main petasan mereka sampai gak sadar dilihatin orang-orang yang berlalu-lalang.

"Bomin coba lo lempar tuh petasan kearah banci". bisik Jeno menunjuk banci yang sedang duduk di salah satu kursi diarea terminal.

Bomin yang dapat bisikan setan tersebut langsung senyum menyeringai dan langsung saja dia menghidupkan tuh petasan.

Hwall yang sejak tadi memperhatikan Jeno dan Bomin hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Jangan aneh-aneh lo berdua, kalau tuh banci ngejar kita gimana". kata Hwall ketar-ketir.

"Ya langsung lari atau kita lempar aja Junkyu biar tuh banci ada teman-nya". kata Jeno gak ada akhlak untung aja Junkyu-nya lagi main petasan bareng Han.

"Terserah lo aja, gue gak ikutan kalau tuh banci ngejar". kata Hwall pasrah dan gabung ke temannya yang lebih WARASAN dikit.

"Kretek"

"Boom"

"Aaaaaaaaaa ikeh takut bangetz". teriak salah satu banci sebut saja nama-nya Dian dengan suara manis-manis manjalita.

"SINI LO PADA!! JANGAN LARI KALIAN!!". teriak satu-nya dengan suara lakik-nya dan mengejar bujang dan jangan lupakan bra-nya sampai melorot.

Disisi lain

"LARI WOI LARI CEPATAN!!. teriak Bomin heboh dan meninggalkan mereka yang ada disana.

"WOI BOMIN TUNGGUIN GUE!!". teriak Jeno dan mengejar Bomin.

"AAAA GUE TAKUT BANGET HUAAA". teriak Hwall histeris sampai sendal jepit-nya lepas sebelah.

"Tuh tiga bocah kenapa? Kok lari?". tanya Yoshi heran. Dia belum ngeh kalau mereka akan main kejar-kejaran sama banci.

"Gue tau kenapa mereka lari". kata Baejin pelan banget. Setelah itu dia lari sambil teriak-teriak. "AAAA SELAMATIN NYAWA KALIAN". teriak-nya heboh.

"SINI GAK KALIAN JANGAN LARI!!".

Para bujang yang denger tuh banci teriak langsung noleh dan mereka langsung lari terbirit-birit sambil teriak.

"AAAA KENAPA TUH BANCI NGEJAR KITA"

"PASTI INI ULAH KALIAN BERTIGA!!"

"EH NJING ASTAGFIRULLAH JANGAN ASAL NUDUH!"

"KALAU BUkAN ULAH KALIAN JADI ULAH SIAPA"

"GUE GAK TAU! JANGAN NANYA GUE!"

"MALAH ADU BACOT SIH BABI ASTAGFIRULLAH INGET PUASA YONGHEE INGET PUASA"

"AAAA MIMPI APA GUE SEMALEM SAMPAI DI KEJAR BANCI"

"WOI MASIH NGEJAR GAK BANCI NYA"

"AAAAAAAAAAA"

•••

Setelah aksi kejar-kejaran, mereka beristirahat di saung. Mereka capek banget, hitung-hitung lari pagi hehe.

Serba-Serbi Ramadhan || 00 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang