Chap 20 || malam takbiran

6 1 0
                                    

Happy Reading









•••

Tidak terasa kita sudah berada di pengujung puasa. Malam ini adalah malam terakhir tarawih. Semua orang bersuka cita menyambut hari kemenangan.

Setelah selesai berbuka puasa, semua orang berkumpul di masjid untuk tarawih. Selesai tarawih akan diadakan takbiran bersama. Seluruh warga antusias untuk berkumandangkan takbir dan mengadakan takbir keliling.

Termasuk para bujang yang tengah sibuk mengatur hiasan pada beduk masjid yang akan dibawa menggunakan mobil truk untuk takbiran keliling nanti.

Soobin, Baejin, Yonghee, Renjun dan Yoshi mereka berlima merupakan remaja masjid. Maka dari itu mereka yang ditugaskan untuk mengumandangkan takbir secara bergantian.

Sedangkan yang lainnya tengah sibuk mendekor mobil truk dengan pernak pernik lebaran tentunya. Btw, Pak Rt mengadakan 2 mobil truk untuk takbir keliling nanti. Bisa dibayangkan seseru dan seheboh apa nanti.

Oke... kita beralih ke manusia yang tengah sibuk mendekor mobil truk.

Junkyu, Jihoon, Sunwoo, Yoonbin, Jongho, Chani,Woobin, Jungmo, Shotaro dan Hwall tengah sibuk mendekor, ada pula yang berantem yaitu Junkyu dan Jihoon. Kenapa mereka berdua bisa berantem? Karena Jihoon tidak setuju dengan pilihannya Junkyu yaitu warna pink sedangkan Jihoon maunya warna biru. Jadilah mereka berdua berdebat soal warna.

Karena jengah dengan tingkah dua temannya tersebut... Yoonbin langsung menimpuk kepala Jihoon dan Junkyu pakai cat pilok sampai bunyinya "pletak" .

Yoonbin tuh paling eneg banget kalau temannya udah adu bacot seperti dua oknum ini "Sudah diem jangan banyak bacot! Mending kalian suit. Siapa yang menang kita ikutin kemauan dia". kata Yoonbin datar sambil menatap Junkyu dan Jihoon yang tengah memegangin kepalanya.

1 2 3 mulai!

"YEAH GUE MENANG!"

"CURANG LO BABI! ULANG ULANG"

"GAK BISA YA AN*JING GUE POKOKNYA YANG MENANG"

"Plakk plakk"

"Mau diem atau gue robek mulut kalian berdua". ancam Hwall sambil melotot membuat Junkyu Jihoon ciut. Sumpah Hwall jarang marah.. tapi kalau marah nyeremin.

"Sudah jangan banyak bacot. Sesuai yang gue bilang, yang menang Junkyu jadi kita ikutin kemauan dia". lerai Yoonbin.

"Iya nih banyak bacot, mending gue pindah ke tim mereka". sahut Jongho yang ngelihat tim sebelah yang di ketuain oleh Jeno. Kelompok Jeno adem ayem dan tentram, tapi Jongho tidak tahu aja kalau mereka 11/12 sama seperti mereka.

Sedangkan Sunwoo, Shotaro dan Chani tanpa banyak bacot...biasa mah bacotnya panjang kayak pipa ricika. Tapi sekarang mereka berdua langsung menuju ke mobil truk dan langsung mewarnai warna yang sangat cucok yaitu pink. Warna pink warna rekomendasikan oleh Junkyu.

"Apaan coba warna pink.. kayak gak ada warna lain aja. Warna biru kan lebih bagus". dumel Jihoon.

"Goblok banget... APA LO LIHAT LIHAT MAU GUE COLOK MATA LU!". teriaknya sambil menunjuk Hyunjin yang ada disebrangnya.

Hyunjin yang diteriakin gak terima, dia langsung meneriakin balik Jihoon.

"DIH SARAP LO! MATA TUH GUNANYA UNTUK MELIHAT. BUTA MATA LO!!". teriak Hyunjin.


Di seberang sana ada Jeno, Jaemin, Haechan Hyunjin, Han, Felix, Bomin, Seungmin, Yunseong dan Sanha. Mereka bersembilan ada yang sibuk mewarnai, mendekor bagian truk dan ada juga yang mengangkat beduk naik ke atas mobil truk.

Jeno, Seungmin, Sanha dan Haechan mereka berempat bertugas mengangkat beduk dibantu oleh bapak-bapak.

"AAAAK! TANGAN GUE KEGENCET"

"DUH PINGANG GUE ENJOK"

Yang teriak barusan adalah Haechan dan Sanha.

"Kenapa lo?". tanya Soobin.

"Diem lo! Pingang gue encok". kata Sanha sambil memegangin pingangnya. "Gue butuh koyok".

"Tuh Haechan juga kenapa?". herannya ngelihat Haechan memegangin tangannya yang memerah.

"Biasa Bin.. habis kegencet beduk tangannya haha". sahut Jeno sambil ketawa.

"Udah selesai lo takbiran". tanya Jaemin.

"Bentar lagi selesai. Ya udah Jen gue masuk kedalem dulu". pamit Soobin dan masuk ke dalam masjid.

Terdengar suara takbiran yang dilantunkan oleh Renjun, Yoshi, Yonghee Baejin dan jangan lupakan Soobin.

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar
La ilaha illallahu wallahu akbar
Allahu akbar wa illahil hamdu

Allahu akbar kabira, walhamdu illahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila.

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar
Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar
Allahu akbar walillaahil hamd

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar
Allahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa
Wasubhaanallahi bukrataw wa ashilla
Laa ilaaha illallallahu walaa na'budu illa iyyaahu
Mukhlishiina lahuddiin
Walau karihal munafigun
Walau karihal musyriku
Laa illaaha illallaahu wahdah shadaqa wa'dah, wanashara abdah wa azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah
Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar
Allahu akbar wallilahil hamd

•••

Singkat cerita.. mereka tengah bersiap siap untuk takbiran bersama keliling kampung. Sorak saling sorakan terdengar.. mereka semua sangat senang. Mereka merasa baru kemarin bangunin orang sahur.. dan kini mereka takbiran untuk menyambut hari raya.

Para bocil tidak mau ketinggalan mereka membawa obor dan keliling kampung.

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar
La ilaha illallahu wallahu akbar
Allahu akbar wa illahil hamdu

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar
La ilaha illallahu wallahu akbar
Allahu akbar wa illahil hamdu

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar
La ilaha illallahu wallahu akbar
Allahu akbar wa illahil hamdu

Sorak gembira mereka rasakan saat ini.
Tidak terasa besok hari raya idul fitri.






♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Aku sebagai author dari cerita ini dan sekeluarga mengucapkan Minal Aidzin Walfaidzin mohon maaf lahir dan batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Aku minta maaf kepada readers kalau ada kata kata kasar atau menyingung di dalam cerita ini aku minta maaf 🙏
Cerita ini ialah murni dari imajinasiku.

Buat readers yang tinggalnya satu kota denganku.. kuy lah mampir kerumah. Ada pempek, tekwan, model dll wkwk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Serba-Serbi Ramadhan || 00 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang