Criminal 15

1.2K 75 5
                                    

Happy Reading..

.

.

.

Tahun itu adalah tahun ke-2 Dunk berkuliah, itu juga yang menjadi awal mula Dunk mengenal Joong.

Pada saat itu Joong tengah menyendiri, entah memikirkan apa. Duduk diatas rerumputan ditaman belakang kampus.

Joong menatap kosong kearah depan, membuat Dunk merasa kasihan dan berpikir untuk menghampirinya.

"Minumlah." Ucap Dunk, sambil menyodorkan sebuah minuman pada Joong.

Joong'pun tersadar dari tatapan kosongnya, ia menatap Dunk seperti seorang pengganggu. Tanpa menerima minuman itu, Joong menatapnya datar.

"Aku rasa kita tak cukup saling mengenal, hingga kau harus menyerahkan sebuah minuman padaku." Ucap Joong datar.

"Eoh? Oh.. perkenalkan namaku Dunk Natachai. Kau bisa memanggilku Dunk atau Nata." Tak menghiraukan atau tak merasakan perkataan kasar Joong, Dunk mengulurkan tangannya dengan polos dan entah kenapa, setelah kata perkenalan yang terucap dengan diiringi tatapan polos Dunk  membuat mereka dekat.

Sungguh, Joong yang pada saat itu tengah kalut entah bagaimana merasa seperti menemukan kembali alasannya untuk berjuang.

Dari perkenalan itu jugalah, Joong dan Dunk saling mengenal. Tatapan polos dan kebaikan Dunk membuat benih-benih cinta dihati Joong kembali tumbuh setelah layu karena disiram oleh air keras dan beracun.

Dunk jugalah yang menemani Joong disaat perusahaannya dalam keadaan Failed dan ia yg terpuruk karena ditinggalkan oleh Nine.

Dengan sabar Dunk menemaninya, lalu membawanya untuk kembali membangun perusahaan yang tadinya failed menjadi perusahaan cabang dan maju seperti sekarang. Tentunya dengan bantuan ayah Joong, karena perusahaan dengan hancurnya saham itu tak mungkin kembali berdiri tanpa adanya uang. Joong meminjam dana pada ayahnya dan berjanji akan kembali membawa cabang perusahaan yang ada di Thailand kembali berjalan dan menjadi salah satu cabang paling sukses. Tentunya dengan kerja keras Joong dan Dunk, untuk mendapatkan beberapa kenaikan saham. Hingga, saat tahun terakhir Joong berkuliah. Perusahaan cabang itu kembali kokoh dengan bantuan usaha Dunk. Ya, Dunk membantu Joong di belakang layar dengan memberikan motivasi-motivasi dan ide-ide yang cerdas untuk Joong bisa mendapatkan investasi dari beberapa investor yang mau bekerja sama dengan perusahaannya. Setelah dirasa semuanya terkendali barulah Joong  kembali memberikan dana yang ia pinjam pada ayahnya.

Membuat Mr.Aydin mempercayakan penuh perusahaan cabangnya yang berada di Thailand pada Joong.

.

3 bulan Joong dan Dunk berteman, hingga dipertengahan musim semi Joong mengungkapkan perasaannya pada Dunk. Hubungan mereka terjalin begitu manis dan membuat orang iri. Hingga, disaat 2 tahun berjalan begitu saja dengan cepat. Joong terlihat semakin sukses mengembangkan perusahaan cabangnya. Hingga, diketahui bahwa perusahan yang dikelola Joong adalah salah satu cabang perusahaan besar di Turkey sana. Banyak media mulai menyoroti kehidupan Joong, begitu jugalah yang menjadi awal mula kembalinya masa lalu dari Joong, yaitu Nine. Sosok mantan kekasih yang meninggalkan Joong didetik-detik keterpurukannya.

Dan dari situ jugalah awal mula kehancuran hubungan Joong dan Dunk.

Dunk yang melihat pengkhianatan Joong memilih untuk pergi dan mengubah tatapan Dunk pada dunia mereka, yang tadinya polos dan penuh kebaikan. Menjadi sosok yang tak memiliki perasaan dan licik.

Awalnya, Dunk merasa tak mempunyai alasan untuk menjelaskan mereka akan pindah pada Phuwin. Tapi, entah masalah apa yang menimpa adiknya. Phuwin memintanya untuk pindah Apartment.

CRIMINAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang