30 [WEDDING] kapten

2.6K 179 13
                                    

"Bismillah lancar semua, ya allah berikahlan kemudahan untuk hamba mengucap ijah qobul nanti. Aamin amin ya rabbal 'alamin" ucap Rev  yang kini tengah hersiap di dalam kamarnya  ibu serta keluarga nya juga bersiap untuk berangkat menuju gedung serba guna yang dipergunakan untuk acara pernikahannya dengan ashel. Meruggunakan PDU Putih kebanggaan nya, di pada dengan Topi Per Al, dan sepatu PDU AL. membuat besan gagah bagi Rev. Seerung Tentara Angkatan Laut yang bertugas menjaga ledaulatan Kelautan. Setelah adi selesai bersiap, ia lalu ketuar dari karsarnya untuk kernudian di beri make up tipis nich adik nya kittoy. Memang ada perias disini tapi rev tetap memilih di rias oleh Kitty, entah kenapa. "udah hafal ijah qobal nya bang?" tanya Christy pada Rev  yang saat ini sudah selesai dirias "alhamdulillah. Doain ya semoga lancar nanti

"aamain"

Sementara di gedung serba guna ini. Keluarga Mahardika sudah berada di gedung sejak dini hari tadi Kara memang jarak rumahnya menuju gedung tak terlalu jauh. Disinilah ashel  berada, menatap kacu rias yang cukup besar dan menatap dirinya yang sedang di rias

"mas  siap siap. Rombongan besan udah jalan,"ucap tante ku dari Surabaya "lana"

mungkin sekitar 15 menit sampai" ucap papa atas

papa saat ini sudah rapi menggunakan PDU nya Di gedung ini semua bersiap, kecuali ashel  yang masih sedikit dibenahi sebelum akhirnya bluar sebagai 'Istri setelah acara ijab qobul nanti ashel  dibantu Marsha  sahabatnya yang kini menyuapinya makanan. Karna sedari dini hari tadi ashel  belum juga makan. Kasian kalau udah cantik tapi kelaparan hehehe.

"Ikatan pedang pora di pinggang nya yang kuat
Tho di. Biar ga lepas saat prosesi nanti" ucap Zeidan (papa Rev)setiba nya di parkiran gedung
Keluarga serta para pengantar pengantin atau
Besan memang telah sampai di gedung serba
guna. Disambut balik oleh keluarga Mahardika dan dipersilahkan masuk sambil menunggu penghulu datang, ada prosesi memberi dan menerima seserahan antar kedua keluarga.
Setelah prosesi itu tak lama penghulu datang dengan jas hitam yang rapi. Membawa tas kerja berisi berkas berkas pernikahan saat ini.

"Bismillahirrohmanirrohim suara penghulu yang
di dengar oleh ashel  di dalam ruang hias ini

"bismillah semoga lancar mas." gerutu ashel
sambil menatap dirinya di pantulan cermin

"Jangan tegang cel. Kalo lo tegang nanti Rev juga
tegang, riles oke" ucap Marsha yang masih setia
menemani ashel

"iya makasih sha.." Marsha  memegang tangan ashel  yang terasa sangat dingin karna dia  gugup. Marsha paham akan perasaan sahabatnya yang satu ini hingga dia hanya bisa memberi dorongan untuk ashel  supaya dirinya. merasa lebih terang Sementara ditempat Ijab Qobul, semua sudah bersiap dan Rev juga sudah berhadapan dengan calon Mertua nya yang akan menjahat tangannya. Perghulu meminta Wali nikah mempelai wanita menjabat tangan mempelai pria. Dengan penuh yakin, Rev mengulurkan tangganya dengan sigap dan papa ashel  mencengkram tangan Rev  dengan cukup kuat

"bisa dimulai? Bapak.. Mas nya jangan terburu buru ya, santay aja"

                               IJAB QOBUL

"saudara Bagaskara revgano  nathio bin
sahar al-zeidan Bagaskara nathio , saya nikah kan dan saya kawinkan engkau dengan putri saya anzelia senjana Mahardika
dengan seperangkat alat sholat dibayar Tunai"

"Saya terima nikah dan kawinnya anzelia senjana Mahardika Binti Abraham Gabriel Mahardika  dengan mas kawin tersebut Tunai

"bagaimana para saksi

"SAH"

gemuruh para saksi yang menyaksikan acara ijab qobul

gemuruh para saksi yang menyaksikan acara ijab qobul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERWIRA SAMUDERAKU  (end)👨‍✈️⚓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang