sore bergantian malam, suarah rintikan hujan terdengar di atas sana, hembusan angin malam dan dingin nya menusuk ke dalam kuliat, sebuah keluarga berkumpul di sebuah ruang keluarga, terdapat, orang tua dan kedua anak nya, mereka berdua menetap sang buah hati dengan senyuman bahagia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
perjalanan panjang dari dua insan itu sekarang sudah terpenuhi, kasih sayang, cinta dan pengorbanan akan mereka berikan kepada anak anak nya, bangga sudah berada di posisi inii, tidak semua orang bisa untuk menggapai ini semua.
menceritakan dimana awal pertemuan ku dengan laki laki yang sudah menjadi suami ku saat ini, yang sudah menemaniku hampir 10 tahun.
beberapa tahun yang lalu, di prok, pertemuan pertamaku dengan laki laki yang sudah bergelar ayah dari putra putri ku saat ini.
mengigat seseorang yang mempertemukan kami berdua, keduanya sudah lama pergi, mereka sudah hilang, suarah dan jiwa nya sudah tidak pernah kami lihat, rupa dan senyuman nya sudah lama menghilang, tapi kenangan nya selalu membekas untuk kami berdua dan sekeluarga...
kak chika dan bang Aran, kedua pasangan yang selalu melibatkan ku dalam pertemuan mereka semasa pacaran, mengigat kejadian beberapa tahun yang lalu saat kepergian mereka, malam yang penuh kebencian pada diri masing masing, dan rasa bersalah untuk kedua insan yang lahir di hari kematian kedua orang tua nya, tapi walapun kami sudah memiliki putra dan putri kami tetap menjaga dan menyayangi mereka layak nya anak sendiri...
ashel menoleh ke arah rev yang sedang duduk menatap leptop milik nya "mau kopi?" tanya ashel sembari mendekat ke arah rev.
rev menoleh dan tersenyum, "boleh, kayak biasa ya" ujar rev, ashel mengaguk paham
"kalian udah minum susu belum?" tanya ashel kepada ketiga anak nya
