HAPPY READING
"Mama, michie angen papa yan."michie duduk di pangkuan chika, dan kemudian ia memeluk chika dengan erat.
"Sebentar lagi papa pulang sayang, sabar ya."Chika mengusap punggung anaknya agar tenang.
Tok tok tok
"Nah itu papa datang, bukain gih,"ucap Chika
"Yeay papa yan datang."michie bangkit dari pangkuan chika, dan langsung berlari untuk membukakan pintu.
"Aduh jangan lari-lari dong sayang,"ucap chika menegur anaknya dengan lembut.
"Maaf mama,"ucap michie menunduk karena takut.
"Mamanya ga marah sayang,"ucap zean
"Mama cuma ga mau michie jatoh, oke?"
"Ote mama"
"Aduh gemesin banget sih anak papa zean ini."zean mengangkat anaknya untuk ia gendong.
"Aaa tulun papa yan, michie au tulun,"ucap michie memberontak di gendongan zean.
"Kalo papa ga mau turunin michie gimana?,"ucap zean
"Ish michie ngambek"
"Dih, anak siapa sih ini?,"tanya zean
"Tau tuh anak siapa sih dia?"ucap chika ikut menjahili anaknya.
"Aaa kalian cemua jahat cama michie"
"Huaaa atu ambek"
"Ngambek aja, malah kita seneng ya kan sayang?"ucap zean seraya menurunkan michie dari gendongannya.
"Iya tuh wkwk"
"Sayang ayok kita jalan-jalan berdua, kan yang onoh lagi ngambek jadi kita tinggalin aja hahaha"ucap zean diakhiri dengan tawanya.
"Ayok sayang, kita tinggalin aja nih bocil."Chika langsung menggenggam tangan zean.
"Ish itu papa atu, mama ndak bowleh pegang-pegang"ia melepaskan genggaman tangan Chika, dan juga zean.
"Apaan sih, orang ini suami aku"ucap chika yang tak mau kalah.
"Itu papa atu!"
"Dih suami aku kali"
"Papa atu"
"Suami aku"
"Huaaa papa yan itu punya atu"
Weh sumpah enek gue ngetik ginian
"Huaaa itu suami aku"ucap Chika ikut menangis.
"Lah? Kenapa kamu ikutan nangis?"zean sedikit kaget selebihnya kaget banget melihat istrinya yang ikut menangis.
"Huaa kamu punya aku!"
"Huaaa ini punya atu mama cika!"
"Udah sayang, papa zean punya michie, kalo zeandra punya yessica. Gimana? Adil kan?"
"Masih mau nangis hm?, Mau papa tinggal?"