BAB 2 | Chapter Two : Masa Sma

25 2 0
                                    

CHAPTER TWO : MASA SMAKalo disuruh ngulang waktu, kayaknya masa masa ini yang akan selalu ku ulang senja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER TWO : MASA SMA
Kalo disuruh ngulang waktu, kayaknya masa masa ini yang akan selalu ku ulang senja.

Kota samara
Agustus 2020

Tok tok tok

"Raaaa, Clara"
Terdengar dari luar rumah, suara seseorang memanggil Clara.
Clara tidak asing dengan suara itu dan langsung membukakan pintu.

"Apasihh jaaa... Siang siang bolong gini nyamperin" Ucap aliya dengan menggosok matanya yang baru bangun tidur siang.

"Lagian lo weekend begini malah rebahan, ayok ikut gua jalan-jalan" Tawar Senjana.

"Suka suka saya, sewot amat"

"Emangnya kemana sih" Tanya Clara.

"Udah ayoo. " Ucap Senjana memaksa.

"Yaudah bentar, gua siap siap dulu"

Clara langsung kembali memasuki kamarnya hendak bersiap siap. Hanya menggunakan dress setinggi lutut berwarna merah muda dan putih.

"Udah... Yok" Ucap Clara menaiki motor senjana.

Diperjalanan Clara yang bingung mau kemana dia pergi bersama Senjana, dan mengapa tidak mengabarinya.

"Lo kalo mau ngajak jalan bilang dulu kemana, nanti ntar lu ngelamar gua lagi" Tanya Clara.

"Idihhh... Ya kali gua lamar lo"

"Ini temenin gua nyari novel, gara gara lo gua jadi tertarik baca novel"
Jawab Senjana.

"Iyeee... Emang lo nyari novel apaandah? "

"Novel warna hati, gua pengen yang romansa romansa gitu" Jawab Clara .

"Sekalian nanti beliin gua ya " Tanya Clara.

"Gua ngajak lu cuman nemenin, bukan belanjain "

"Idih... Pelit" Jawab Clara.

"Lagian gua gak tau persyaratan beli novel tuh kek gimana, ntah ntah nanti ampe sana gua dimintai KTP, makanya gua ngajak lo " The queen novel."
Tanya Senjana.

"HAHAHAHAH, GILA LO?"

"Yakali beli novel make KTP kocak" Jawab Clara dengan tertawa.

"Ya namanya gk tauu" Jawab Senjana .

Dengan banyaknya canda tawa di perjalanan, mereka sampai di toko buku yang berada di kota dekat sekolah.

"Tuntun gua rasa, gua gk tau masuk ni toko kayak gimana"
Tanya Senjana.

"Saraf lo lari kayaknya, udah masuk aja "

"Luan raaa"

Dengan muka menahan tawa Clara dan Senjana masuk ke toko buku tersebut dengan Senjana seperti anak kecil membuntuti Clara.

SENJARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang