Drt.... Drt....
"Ryujin"
"ne ada apa nelpon aku? Pagi pagi gini"
"ya kamu ga inget hari ini kita ke rumah sakit kamu kemo Chan, aku jemput kamu ya"
"a-ah kemo, emm Ryujin kayanya ga usah kemo obat obat ini bisa kok"
"ck ya! Lee Haechan kamu membantahku, pokoknya sekarang kamu kemo aku ke rumah kamu oke! "
Tut.
" hah~~~ apa aku harus kemo? Apa keno itu sakit?"tanya Haechan kepada diri sendiri
"ah! Hyung,hyung belum pulang sejak kemarin"
Dengan segera Haechan menghubungi hyungnya itu
"ahk kenapa tidak aktif,emm klo begitu aku menulis pesan saja"
"hyung kau sedang di mana? Kau sudah makan aku sudah memasak sup kesukaan mu"
Ting tong.....
"ya sebentar!"
"Annyeong Haechan-ni"
"hehehe Annyeong"
"kau sudah siap? Ayo kita pergi"
"tapi...."
"wee ada aku di sini,aku akan selalu ada di dekat kamu"
"emmm nee,klo gitu kajja"
Tak lama mereka sudah sampai di depan rumah sakit.
"Chan kamu mau turun di sini apa ikut aku parkir mobil?"
"emmm aku di sini saja"
"oke klo gitu aku parkir dulu ya"
"hmmm"ucap Haechan sambil segera keluar dari mobil
Sesaat Haechan sedang menunggu,kepalanya tiba tiba saja pusing dan sakit yang teramat sangat dan tak lama tercium bau darah yang pada hidungnya.
"ahkkk ke-napa saat seperti ini ah,sakit kepala ku eungh ahk"
Dan untung nya Ryujin sudah kembali
"ya ya Haechan kamu kenapa? Kepala kamu sakit lagi?"
"ahkkk sakit Jin, hiks sakit banget"
"astaga! Sus suster!"
Dengan cepat Ryujin memangil perawat yang sedang berjaga,setelah perawat datang dengan membawa ranjang besi Haechan langsung di baringkan.
"Chan,Chan kamu kuat Chan hiks kamu harus sembuh Chan hiks hiks"ucap Ryujin seraya berjalan terburu buru
Setelah Haechan mendapat kan penanganan dan sudah membaik Ryujin segera masuk ke ruangan.
"Chan gwencana?"
"gwencana, aku ga apa apa cuma sakit kepala dikit hehehe"
"sakit kepala dikit apa! Hiks hiks jangan sembunyin rasa sakit di kepala kamu chan hiks hiks hiks,jangan bikin aku panik kamu harus sembuh hiks hiks hiks hiks"
"sutt udah udah aku ga apa apa udah baik baik aja,ya aku minta maaf soal tadi emang kepala aku tadi sakit banget kaya yang mau pecah, tapi sekarang udah ga apa apa,"ucap Haechan sambil memeluk Ryujin
"udah ah tuh kan kamu tambah gemes klo nangis ingin aku cium jadinya hehehe"
Cup
"udah hiks udah aku cium kamu hiks hiks"
Haechan hanya bisa terdiam
"chan, yaudah ayo kita ke dokter Jung"
"hmmm,ayo" ucap Haechan sambil mengengam tangan Ryujin
Tok....tok....
Clk
"permisi dok"
"ahh Ryujin,mari masuk"
"nee"
Segera Ryujin masuk dan duduk di kursi
"dok saya disini ga sendiri,saya sama Haechan"
"Haechan?lalu dimana dia"
"ada di depan,dia ga mau masuk emm maksud kedatangan saya membawa Haechan ke sini,saya mau Haechan sembuh dengan jalan kemoterapi dok"
"hmmm, tapi kau tau kan resiko orang yang kemo? Dia akan semankin kurus,dan rambut nya bakal rontok belum lagi pasen harus menahan rasa sakit akibat kemoterapi "
"emmm saya tau dok saya akan bicara kan ini kepada Haechan,ini satu satunya jalan supaya Haechan sembuh, jika ada jalan operasi saya akan memilih itu dok"
"emm jika mengambil tindakan oprasi bisa sangat berbahaya untuk Haechan karna tumor di kepalanya sudah sangat parah dan bisa saja mengakibatkan kematian"
"....."
"Ryujin"
"ahh klo begitu lakukan saja kemo nya dok,saya ga mau kehilangan orang yang saya cintai"
"hah~ baik lah saya akan atur jadwal nya,untuk saat ini belum bisa karna kalian harus membicarakan nya terlebih dahulu,jika Haechan sudah setuju saya akan lakukan kemoterapi nya"
"nee baiklah dok terima kasih,klo begitu saya permisi"
Annyeong yeorobun ☺👋
Up lagi nih
☀
Jangan lupa vote ya, oh iya klu kove nya dah sampe 80 vote aku langsung up baru lagi😁🙏
☀☀
Next selanjutnya ➡️➡️
💚
💚💚
💚💚💚
💚💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
don't touch me || Lee Haechan,Tamat
Teen Fictionaku hanya ingin di sayangi saperti yang lain nya Hyung "kau pembunuh eomma!!" "ANNIA AKU BUKAN PEMBUNUH!!! HIKS HIKS" "Eomma bogosipo" Start: 10-12-21 End: 24-10-24 Tamat.