Duda anak 1( mafia Kim).

Lembaran baru leona

   Leona tidak tau harus pergi kemana hatinya benar-benar hancur.
Hanya satu kalimat yang shalu terlintas di benak Leona yaitu membalas perbuatan Veronika.

  
   Kim Junho pria yang telah menyelamatkan Leona.
Junho membawa Leona ke rumahnya.

" Kamu bisa tinggal di sini sampai kapan kamu mau".

" Tapi"..
Leona menggaruk kepalanya.

" Kamu tidak usah khawatir aku bisa tidur di kamar sebelah sana banyak kamar di rumah ini ".
Kim berjalan menuju kulkas dan mengambil minuman untuk Leona.
  " Minum dulu, santai saja aku tidak akan ngapain - ngapain kamu kok".

Junho duduk di sofa dengan menyilang kaki nya sambil menikmati  minuman nya.

 
" Kamu sendiri di rumah ini "?.
Tanya Leona sembari duduk di hadapan Junho.

" Iya, mau tau tentang hidup ku "?.
Tawar Junho.

" Tidak".
Leona melanjut minum.

" Hah"

Kim mengeluarkan  nafasnya.

"kalau begitu kamar kamu di sebelah sana, kalau ada apa-apa kamu panggilkan aku di sebelah sini ".
Jelas Junho.

Leona mengangguk tipis.

" Kalau begitu aku harus ke kantor, aku titip rumah".
Junho mengedip mata kanan kepada Leona dan keluar.

" Apa -apaan ini orang".
Leona melihat ke sekeliling rumah  tidak ada seorang pun di sana, rumah yang besar tapi bersih dan rapi, tidak seperti rumah pria lajang pada umum nya.

Leona berjalan menuju ke balkon.
Menikmati keindahan taman di bawah. Leona merasa tenang saat memandangi tanam.
    " Kenapa aku harus teringan Kim Juna".
Leona memejamkan matanya mengingat kehidupannya bersama Kim.

" Entah apa yang telah terjadi dan akan terjadi aku harus bertahan".
Leona membuka mata nya dan masuk ke dalam.

*******
3 bulan kemudian.

    
   
   Leona sedang menyiapkan sarapan untuk Junho. Karena lumayan lama tinggal bersama Junho Leona sudah tau kalau Kim suka minum susu coklat hangat di pagi hari.

   " Eummm harum banget ".
Junho duduk di kursi tidak sabar untuk menyantap masakan Leona.

" Kok kamu belum siap-siap siap ke kantor"?.
Tanya Leona saat memotong kue.

" Hari ini aku cuti karena kita akan belanja untuk kamu".
Junho melanjutkan makan.

" Emang perlu"?.
Leona juga ikut makan.

" Eummm".
Gumam Junho yang sedang menikmati sarapan.

" Terserah".
Umpat Leona.

" Nanti setelah ini kita akan pergi ke banyak tempat jadi kamu harus siap -siap ok".

" Iya, iya".

Leona dan Junho menikmati sarapan pagi mereka.

Setelah selesai sarapan Leona siap-siap untuk berpergian dengan Junho.

   " Emang kita mau kemana sih"?.
Tanya Leona saat memakai sabuk pengaman.

" Jangan banyak tanya duduk saja dan lihat nanti kita kemana".
Junho mengendari mobil nya.

" Ok".
Lanjut Leona.

Junho tersenyum melihat perubahan dari Leona dari yang pertama kali dia ketemu Leona serasa buram, namun sekarang Leona terlihat lebih segar.