Duda anak 1( mafia Kim).

nyonya Kim.

Dari pantulan cermin Leona melihat diri nya, di usia yang ke 23 tahun dia resmi menjadi istri mafia anak 1.
Terasa berat namun inilah takdir Leona viona.

   " Nyonya sudah selesai?".
Seru seorang dari luar.

" Sudah".
Ungkap seorang yang bersama leona di ruang itu.

" ok sip, taun Kim sudah menunggu".
Tegas nya lagi.

Lalu Leona memakai healis putih agar senada dengan gaunnya.
Leona keluar di papah oleh seorang pelayan menemui Kim di ruang tunggu.  Kim berdiri menyambut nyonya Kim.

Kim meletakkan tangan di pinggangnya. Dan Leona merangkul tangan Kim.
" sudah siap nyonya Kim"?.
Tanya Kim.

Leona mengangguk.
" sedikit gugup ".
Ungkap Leona.

" tidak usah gugup selama ada aku di samping mu".
Ujar Kim saat menoleh kearah Leona.

Jantung Leona berdebar kencang saat berjalan menuju tempat pengantin. Mereka harus berjalan di keramaian membuat Leona semakin gugup.

" Beri tepuk tangan yang meriah untuk pengantin kita hari ini ".
Tutur asistennya Kim.

Tepukan tangan yang meriah terdengar jelas oleh Leona dan Kim.

Seketika mata Kim menyipit melihat ke kanan dan ke kiri.
Semua tamu terhipnotis dengan kecantikan Leona,  pesona Leona tidak main main hari itu.
Memiliki istri yang cantik tentu membuat Kim merasa bangga.

Gaun putih dan anggun, namun  rada rada sexi  sangat memanjakan mata tamu tamu yang menoleh Leona.

" menantu mu sangat cantik".
Kata teman ayahnya Kim.

Ayah Kim tersenyum lebar hingga giginya terlihat.
" Tentu karena anak ku yang ganteng".
Pujinya.

" hah hahhhh".
Keduanya terbahak-bahak.

" baiklah kedua mempelai akan saling berciuman".
Ucap asistennya lagi.

Leona mengangkat alisnya kepada Kim.
Kim tidak segan-segan untuk melakukan nya. Apalagi di depan umum Kim sangat ganas.

Leona tidak bisa menyagkal dia memejamkan kedua matanya saat bibir Kim menyentuh bibir nya.
Perasaan Leona campur aduk ketika Kim menikmati bibirnya.
Kini ciuman kedua Leona dengan Kim.
" kenapa aku merasa ada yang aneh"
Batin Leona.

Kim dan Leona sudah melakukan ritual ritual pernikahan sekarang saatnya menyapa para tamu.

Veronica juga ikut hadir di acara pernikahan Kim. Meskipun dia terlihat kesal namun Veronica sangat tenang. Siasat licik Veronica sudah di siapkan dengan matang ketika Leona sudah menjadi nyonya Kim.

" selamat ya Leona".
Ucap veronica  saat memeluk Leona seperti tamu yang lainnya.

" terima kasih".
Leona tersenyum kepada Veronica.

" selamat ya Kim, semoga bahagia".
Veronica juga memeluk Kim.
" apa kamu senang"?.
Bisik Veronica di telinga Kim.

" tentu nona Veronica ".
Kim membalas bisikan Veronica.

Tentunya membuat Veronica semakin tak terkendali. Veronica menatap Leona dengan tatapan tajam dan kesal lalu meninggalkan pesta.

Kim young menyambut teman kerja nya yaitu park Hyun yang merupakan ayah dari Veronica.

" terimakasih sudah datang park".
Sapa Kim young.

" bagaiman aku tidak datang tuan Kim".
Tuan park menepuk-nepuk bahu tuan Kim.

" kamu menikmati nya"?.
Tanya tuan Kim.

" tentu, tuan Kim, pestanya meriah sekali bagaimana aku bisa melewatkan".
" hah hahh".
Lanjut park Hyun.

" semoga acaranya tidak mengecewakan mu".
Ungkap ayahnya Kim.

" haha, aku tidak kecewa, namun ada hati yang hancur hari ini, ha ha ha ".
Cetus ayah Veronica.

" siapa sangka orang itu"?.
Ayah Kim penasaran dengan kata kata park Hyun.

" apa kamu lupa janjimu 5 tahun yang lalu, sebelum Arora pergi Kim"?.
Bisik park Hyun.

" janji"?.
Kim young terkejut.

" heum, park Hyun menelan segelas bir. " apa kau lupa"?.
Lanjutnya lagi.

" seperti nya tidak ada janji yang kita buat park"?.
Kim young mengerutkan keningnya.

" Kim, Kim, lupakan saja".
Ucap park saat menatap Leona.

Disisi lain.
Kim memperkenalkan temannya kepada Leona. Dia ingin semua mengenal Leona supaya suatu saat nanti jika dia kesulitan teman temannya bisa membantu.

" Apakah kamu puas Kim?".
Tanya Felix ketua geng motor.

" tergantung suasana".
Ujar Kim.

" tentunya akan terasa puas".
Felix melirik Leona di samping Kim.

" Nikmati saja pestanya jangan ngaco".
Kim meninggalkan mereka.

Leona menarik tangan Kim yang berjalan di depan nya.
" masih lama acaranya".?
Tanya Leona dengan khawatir nya.

" kurang lebih 1 jam lagi".
Sahut Kim.

Leona ingin pulang lebih cepat karena merindukan baby Kim.

" rindu baby Kim"?.
Tebak Kim.

" heummm".
Leona tidak sengaja minum bir.

Kim menyadari Leona sudah meminum bir tapi Kim membiarkannya.

" aww, air macam apa ini, aneh banget rasanya".
Leona meletakkan gelas di meja.

" bir".
Kata Kim sambil menelan birnya.

" hah, bir"?.
"Aku tidak boleh mabuk".
Batin Leona saat memegang kepala nya.

" mau pulang sekarang"?.
Tanya Kim.

" boleh"!.
Leona menatap Kim.

Kemudian Kim berpamitan kepada tamu tamu nya.

" hadirin yang sudah hadir kami ucapkan terimakasih, nikmat acaranya, dan mohon maaf kami harus pamit pulang duluan"!.
Jelas Kim kepada semuanya.

" maklum pengantin baru pengen cepat cepat pulang iya kan".
Ujar Felix.

Leona dan Kim pulang berdua.
Ini pertama kalinya Kim mengendarai mobil nya dengan Leona.

*****