13 : nyanyi

20 7 2
                                    

Hai hai hai!!!
Happy reading sayang!!

"Mana? Katanya ada kelas 12?"

Ikey langsung duduk disamping Yellin, lalu memberikan satu camilan hasil nyolong milik Nazla.

"Katanya nanti, soalnya Pak Helga mau masuk"

Yellin menerima pemberian Ikey lalu langsung memakannya.

"Ha?? Demi apa??! Pliss ini bagian Gue nyanyi! Gue gak mau majuu"

Mata Ikey sudah memerah dan dapat dipastikan sebentar lagi akan menangis.

"Lu tuh harus berani tampil di depan Key, udah SMA"

Berdiri di depan banyak orang adalah hal yang paling tidak disukai oleh Ikey, ada ketakutan tersendiri baginya yang tidak bisa di jelaskan. Bukannya trauma atau apa, tapi memang tidak bisa saja.

Ketakutan tersebut sudah dirasakan sejak Ikey menduduki kursi sekolah dasar, dipikir-pikir pasti seiring berjalannya waktu ia akan bisa tampil di depan banyak orang. Namun, ternyata tetap saja tidak bisa.

Karena tuntutan pelajaran yang mengharuskannya untuk bisa tampil di depan, Ikey selalu maju dengan Kedua tangan yang tremor, bibir kelu, keringat dingin, dan pastinya dengan jantung yang selalu berdegup tidak karuan.

Memang sudah biasa, dan seperti biasa akan selalu begitu. Bahkan parahnya Ikey akan menangis sehabis tampil, biasanya karena ingatan yang tiba-tiba melemah jadi Ikey tak ingat apa yang harus di sampaikan.

Krek..

Kedua tangan Ikey mulai tremor saat Pak Helga memasuki kelas, dan bersiap untuk memanggilnya. Yellin yang sadar keadaan Ikey pun langsung menggenggam dan mengelus lembut tangan sahabatnya itu, berusaha menenangkan.

"Gapapa Key, Lu bisa kok"

Mau sebanyak apapun kata penenang, Ikey tetap tidak bisa tenang.

"Kita lanjut praktek nyanyi ya, hari ini bagiannya Karanikey. Karanikey mana? Silahkan maju"

Mau tak mau Ikey maju dengan tubuh lemasnya.

Yellin tersenyum sembari mengangkat kedua tangannya menyemangati.

"Lagu apa Key?" Tanya Pak Helga sembari mengatur speaker.

"I love you so much and you'll know it, Pak"

"Oh Ysabelle Cuevas ya"

"Iya Pak"

Pak Helga terkekeh karena suara Ikey yang bergetar.

"Gak usah tegang gitu Key"

"Anjing monyet babi gorilla anak setan astagfirullah ya allah Ikey gak bisa nyanyi" Tentu saja Ikey hanya mengucapkannya di dalam hati.

Saat intro lagu di mulai, Ikey berusaha fokus agar bisa masuk dengan pas.

"I like your eyes you look away pretend not to care"

Da TellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang