Happy reading!!
☆☆
☆
"Terus nih ya Shen, masa dia ngasih Gue air dingin buat kompres mata"
Masih dengan kehebohannya Ikey melanjutkan ceritanya kepada Shena. Ikey benar-benar senang karena bisa makan siang bersama Derald di kantin.
"Bener-bener friendly tu orang. Apa dia gak tau ya kalo digituin tuh pada baper?" Shena menggelengkan kepalanya mendengar cerita Ikey.
Ucapan Shena membuat Ikey sedikit murung, tapi ia mengakui hal tersebut dan mau tak mau menerimanya.
Brakk
"IKEYYY!!!"
Yellin membuka pintu dengan rusuh, juga dengan teriakan menggelegar membuat dirinya menerima tatapan sinis dari teman-teman sekelasnya, bisa-bisa mereka budeg dan terkena serangan jantung secara bersamaan.
Tapi Yellin tak mempedulikan hal tersebut, ia berlari kecil menghampiri Ikey dan Shena lalu duduk dengan nafas memburu.
"Lu-"
"Abis makan Derald?"
Dengan nafas yang tersengal Yellin berbicara tak jelas.
"Apasi Lin, coba atur dulu nafas Lu" Ujar Shena sedikit kesal, berbeda dengan Ikey yang terkekeh geli.
"Ya kali Gue makan Kak Derald"
"Kok Gue gak liat Lu di kantin sih Key?? Lu beneran abis makan siang di kantin?? Bareng Kak Derald???"
Setelah mengatur nafasnya, Yellin melemparkan banyak pertanyaan untuk Ikey.
"Lah? Terus Lu tau darimana Gue bareng Kak Derald?"
"Kevin"
Yellin tidak melihat Ikey bersama Derald dengan mata kepalanya sendiri, melainkan diberi tau oleh Kevin. Ia terlalu menikmati makan siang bersama kekasihnya itu, sampai-sampai tak menyadari bahwa sahabatnya pun ikut makan siang di kantin.
Saat itu dengan tiba-tiba Kevin menanyakan perihal Ikey yang makan bersama Derald saat melewati mejanya. Yellin pun langsung mengedarkan pandangannya mencari sosok sahabatnya tersebut namun sayangnya Kevin mengatakan bahwa Ikey dan Derald sudah meninggalkan area kantin.
Setelah Kevin meninggalkannya, Putera pun mengajak Yellin untuk meninggalkan area kantin. Karena sebenarnya bel masuk sudah berbunyi dari sebelum kedatangan Kevin.
"Oh iya, Kak Derald bilang kalo Kevin sama Kak Tirta salah paham"
Omong-omong soal Kevin, Ikey jadi teringat pembicaraannya dengan Derald. Lelaki itu berkata Kevin dan Tirta mengira bahwa Ikey menyukai Tirta, dan Kevin hendak menjodohkannya.
"Salah paham kenapa Key?" Tanya Shena.
"Mereka ngiranya Gue suka sama Kak Tirta"
"Bentar deh Key, tapi Lu serius abis ke kantin bareng Kak Derald??" Sela Yellin bertanya karena masih belum percaya.
Ikey hanya mengangguk sambil tersenyum malu, Shena yang melihatnya langsung menabok pelan bahu Ikey, geli melihat Ikey yang seperti itu.
Yellin langsung berteriak dan memeluk singkat Ikey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Da Tella
Novela JuvenilKeputusan Ikey untuk kembali menyukai kakak kelasnya dan lebih berusaha untuk mendekatinya ternyata sebuah kesalahan. Ikey terjebak dalam keadaan sulit yang melibatkan perasaan. ⚠️ Cerita ini imajinasi sendiri Kalau ada kesamaan itu beneran ga di s...