Setelah kunjungan ke makam sang ibunda, kini rayzan sedang merebahkan tubuhnya dengan kepala beralaskan lengan ivan. Ia terus mengingat kejadian diri nya dengan agam.
'kalo diinget inget dia agak aneh sih, tapi lucu'
Batin nya tak henti-henti menyebutkan nama agam, sambil menatap langit-langit ia tersenyum geli dan hal itu terus diperhatikan oleh ivan
Ivan lalu mencolek hidung rayzan dan menghadapkan wajahnya kearah rayzan
"Seneng banget kayaknya, daritadi gak berhenti senyum senyum. Punya pacar ya?" Tanya ivan dan mendapat tatapan kaget dari rayzan
"Dih, kayak orang tua aja nanya nya begitu." Jawab rayzan yang berhasil membuat ivan mendengus
"Yeuu, lo itu mah yang orang tua. Ram-"
"Sampe bilang rambut gua udah putih ubanan, gua tendang sosis telor lo" potong rayzan sebelum ivan melanjutkan kalimatnyaMendengar ancaman tersebut, ivan langsung menjauhkan diri nya dari rayzan. Karena, setiap ancaman rayzan itu bukan sembarang ancaman, ia akan benar-benar melakukannya jika perkataan nya diacuhkan
"Ih, jangan jauh-jauh!" Rengek rayzan sambil menghampiri ivan dan mencoba menarik lengan nya agar ia bisa menjadikan bantalan lagi
"Diem nan, tidur aja tidur, ngantuk banget gua"
"Ya makanya rentangin tangan nyaa"
"Ivaannnnn"
"Ivann"
"kak ajashhh""Hahhhh... Iya iya nih nih" akhirnya ia pun mengalah dan merentangkan tangan nya dan rayzan pun langsung tidur dengan tangan ivan yang menjadi bantalan nya
Karena kantuk yang ivan rasakan sudah tidak bisa ia tahan, ia pun terlelap dengan cepat. Rayzan hanya memandang wajah damai sang surai coklat dengan senyuman tipis
Saat sedang asik memandangi wajah ivan, tiba-tiba hp nya berbunyi menandakan ada notifikasi masuk. Ia lalu mengambil hp nya dan melihat siapa yang mengirim pesan
Saat melihat pesan tersebut, pipi nya mengembung dan menunjukkan ekspresi kesal.
"Apaan sih orang aneh.." katanya, namun jantung nya berdetak sedikit kencang dan senyuman pun tak bisa ia tahan
Setelah selesai menambahkan nomor tersebut, ia pun menaruh kembali hp nya dan menyusul ivan ke alam mimpi.
.
.
.
Di sisi lain...
seorang laki-laki sedang tertawa geli saat melihat balasan dari seseorang yang ia temui beberapa hari itu
'haduhhh, lucu amat dah kayak bocah tk. Gampang emosian'
Ia terus saja menertawakan tingkah dari anak itu, benar benar membuat nya bahagia hanya dengan menggoda nya saja
"Dih, dah gila ya lo?" Celetuk seorang perempuan dengan rambut sebahu dan wajah yang kalau dilihat sangat manis dan cantik
"Ngapa sih? Ngambek ya gua cuekin?"
"Huwekkk! Najis amat dah"
"Sok jual mahal banget sih yang"
"JAUH JAUH ANJIR LO AGAM!!" Pekik windy sambil memukuli bahu agam
"HAHAHAHAHAHA"From this :
To this :
TBC
Hai hai, wkwkwk sorry ya baru lanjut sekarang dan ini pun cma 400 words lebih doang. Bener bener padat banget kegiatan gua, dan maaf bgt klo jalan cerita ini acak²an krna ide lanjutan cerita ini bener bener selalu dadakan jdi nya, dan gua orang nya gampang lupa. Semoga tetap suka ya! ^ ^
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE
Fanfiction"lo itu obat gua. Tapi, disaat yang bersamaan, lo juga yang buat gua sakit" "Gak ada satupun tempat, agama, hukum, yang bisa terima hubungan kita" Bagaimana jalan cerita dua sejoli ini untuk menjalani hubungan terlarang? Bagaimana akhir dari mereka?