Sakazan moment dengan sedikit kafindy and shanaura
17.24
Seseorang sedang menggeliat didalam selimut, sambil terus menatap langit-langit kamar nya. Saat melihat kearah samping nya, ia sudah tak menemukan sosok yang menemani nya, saat hendak menutup kembali matanya, tiba-tiba ia mendengar pintu nya diketuk rusuh.
"MASUK!!" Teriaknya, karena merasa kesal mendengar ketukan pintu yang sangat berisik
Saat oknum yang mengetuk pintu itu menyembulkan kepalanya sambil tertawa kecil, rayzan hanya mendengus dan berbalik membelakangi pintu
Dua sosok itu lantas mendekati rayzan yang sedang tidur dikasur itu, setelah hitung satu... Dua... Tiga...
"AKHHHH!!"
"Bangun bayiii!! Udah sore pamali, ntar makanan dihabisin shankara"TAK!
"Awhh"
"Bawa-bawa gua mulu"
"Gak usah mukull!!""Hummm" gumam rayzan dan hendak terlelap kembali
Kafa yang melihat itu lantas menarik lengan rayzan agar ia mendudukkan tubuhnya
"Bangunn, kita mau main, mau ikut gak? mau jalan-jalan sama shankara ditraktir "
"DIBILANG JANGAN BAWA-BAWA GUA"
"BERISIK"Rayzan diam sejenak sebelum mengangkat kepalanya dan menatap kafa dan shankara
"Loh? Kok kalian ada disini?" Tanya rayzan, wajah nya nampak sangat kebingungan
Kafa dan shankara lalu mengusak rambut rayzan dan mencubit pipi nya sampai sang pemilik pipi meringis sakit
Saat mereka melepaskan cubitan, shankara mengusap lembut kedua pipi rayzan, rayzan hanya memanyunkan bibirnya dan mengalihkan pandangan nya
"Mau ikut gak nan? Kita mau nonton, ada film seru kata kafa, bukan horor kok" ajak shankara pada rayzan sambil terus mengusap pipinya
"Ehmm mauuu"
"Yaudah, mandi dulu gih, kita tunggu" setelah shankara menjauhkan tangannya, rayzan langsung bangkit dan berjalan menuju kamar mandi
"Eh?"
"Ntar, tunggu""HAAA TOLONG HANDUKKK" teriak anak itu saat ia sudah menyadari kalau ia melupakan sesuatu yang penting
Shankara dan kafa hanya tertawa mendengar itu, setelah itu kafa memberikan nya handuk. Teman kecil mereka itu memang tidak pernah berubah.
Setelah itu mereka mendudukkannya dirinya dikasur sambil menunggu rayzan selesai dengan mandi nya
.
.
.
Dan disini lah mereka, disalah satu pusat perbelanjaan yang tersedia bioskop disana.
Rayzan dan kafa berjalan sambil bergandengan dan melompat kecil seperti anak kecil yang bahagia diajak ketempat bermain
Shankara yang melihat itu tersenyum gemas dan mengeluarkan hp nya lalu memotret mereka. Ia banyak mengambil potret keduanya sambil terkekeh geli
Akan dia simpan foto ini untuk dirinya sendiri, dia tidak mau orang lain melihat kegemasan kedua temannya itu. Karena rayzan yang sadar kalau shankara sangat lambat mengikuti dirinya dan kafa, akhirnya ia berhenti dan menarik lengan kafa.
Kafa yang ditarik pun merasa kebingungan dan menatap rayzan dan menanyakan 'kenapa?' rayzan tak menjawab dan langsung menghampiri shankara dan menggenggam tangan nya, menarik nya kearah kafa berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE
Fanfiction"lo itu obat gua. Tapi, disaat yang bersamaan, lo juga yang buat gua sakit" "Gak ada satupun tempat, agama, hukum, yang bisa terima hubungan kita" Bagaimana jalan cerita dua sejoli ini untuk menjalani hubungan terlarang? Bagaimana akhir dari mereka?