P R O L O G

103 17 59
                                    

[Happy Reading]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Happy Reading]




"Kau pernah dengar tentang sebuah istilah yang mengatakan bahwa cinta pertama akan selalu melekat walaupun sudah bertahun-tahun lamanya, kan?"

-Kirania Nayla

⊹。₊°⟡.⸙͎۪۫༄

Suara jarum jam dinding yang tergantung tepat di atas pintu putih membuat suasana kamar sedikit bersuara. Terlihat seorang perempuan berwajah datar dengan sepasang earphone yang menggantung di telinga tengah fokus seraya duduk di kursi demi mengerjakan tugas sekolahnya.

"Finally, akhirnya tugas gue selesai juga." Perempuan berambut cokelat sebahu, kulitnya yang berwarna kuning langsat, mengenakan kacamata oval serta giginya yang gingsul itu turut merentangkan kedua tangannya demi merilekskan tubuh sambil beranjak dari meja belajar untuk kembali ke ranjang empuk.

Gadis itu menggapai ponsel yang sempat ia taruh di atas ranjang, bersiap memposisikan diri untuk merebahkan tubuh di sana. "Dih? Siapa ni?" ucapnya ketika melihat tiga buah notifikasi dari aplikasi WhatsApp datang dari orang tak dikenali ponselnya.

Nayla mengerutkan keningnya heran, ia membuka notifikasi itu dan semakin heran ketika membaca keseluruhan pesan.

Nayla mengerutkan keningnya heran, ia membuka notifikasi itu dan semakin heran ketika membaca keseluruhan pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matanya melebar ketika ia membaca beberapa patah kata yang tertulis pada room chat setelah mencernanya. "Gila ya ni orang?" celetuk gadis berkacamata itu seraya menggerakkan jari jemari pada benda pipih yang ia pegang.

Senyum perempuan itu merekah ketika jawaban dari pengirim pesan yang sempat ia bilang aneh itu, ia tak habis pikir bahwa jawaban asalnya bisa berhasil membuatnya salah tingkah saat itu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum perempuan itu merekah ketika jawaban dari pengirim pesan yang sempat ia bilang aneh itu, ia tak habis pikir bahwa jawaban asalnya bisa berhasil membuatnya salah tingkah saat itu juga. "Serius Malik? Malik yang itu?!" seru Nayla seraya melempar kembali ponselnya ke ranjang.

Wah, sebuah perawalan yang bagus untuk cinta yang akan pupus di kemudian hari.

⊹。₊°⟡.⸙͎۪۫༄

[Bersambung]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Bersambung]

Sempurna [TERBIT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang