Satu Orang Bermasalah

6 1 0
                                    

[Happy Reading]•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Happy Reading]


Minggu sore sebelum akhirnya langit menemukan bulan dan merubah warna dirinya menjadi gelap, terlihat seorang gadis muda berkacamata dengan setelan baju rapi juga beberapa hiasan itu turut mondar-mandir mirip setrikaan panas menunggu sahabatnya yang sudah hampir satu jam berada di dalam bilik toilet rumahnya.

Karena kesabarannya yang tipis Nayla langsung berjalan mengetuk pintu toilet dengan Zara di dalamnya, perempuan itu mengetuk pintu dengan keras. “Zar? Masih lama? Lo kenapa si,” ucap Nayla keheranan melihat tingkah laku Zara yang tiba-tiba berubah ketika tengah percakapan mereka tadi.

Tak lama kemudian Zara membuka pintu toilet, matanya sembab dan bibirnya terlipat ke bawah seperti ia tengah mengalami hari buruk kala itu, tangan gadis itu segera memeluk tubuh Nayla dan lanjut menangis di sana. “Nay, gue diputusin Tama,” seru gadis itu sesak.

Tama Aldiantara adalah sosok laki-laki tinggi dengan kulit sawo matang serta tahi lalat di atas bibirnya dan lebih tepatnya ia salah satu saudara dekat seorang, Pristiva Malik kekasih Nayla yang memiliki kulit kuning langsat juga mempunyai mata berwarna coklat dan selalu tampak sayu khas miliknya.

“Loh?! Kenapa, Zar?” tanya Nayla tak habis pikir, ternyata waktu satu jam lebih milik Zara hanya digunakan oleh gadis itu untuk menangisi Tama yang terkenal playboy, salah. Hanya Nayla yang kenal bahwa Tama seorang playboy, toh mereka kan juga satu sekolah ketika taman kanak-kanak.

Gadis berkacamata itu sebenarnya ingin memberitahu Zara tentang Tama tetapi, sahabatnya itu sedang jatuh cinta kan? Naa justru takut satu-satu sahabat yang ia miliki akan semakin menderita daripada diputusi seperti ini. Toh, nanti juga bakalan beranjak. Pikir Nayla kala itu.

⊹。₊°⟡.⸙͎۪۫༄

Nayla dan Zara sekarang sudah kembali mempunyai teman mereka ketika sekolah dasar, namanya, Kayla. Entah bagaimana caranya mereka bertiga bisa tiba-tiba kembali berteman, mungkin karena ketidaksengajaan pengiriman pesan yang berubah menjadi percakapan banyak sehingga mereka kembali berteman, lebih tepatnya sekarang berubah menjadi sahabat baru dua gadis itu.

Minggu ini mereka mempunyai janji untuk bertemu seolah-olah melepas rindu, pukul sebelas siang seorang perempuan dengan rambut yang digerai rapi, senyum manis dan kulit sawo matang tiba-tiba datang dan mengetuk pintu rumah Nayaka, karena memang seperti biasa hanya rumah Nayaka lah yang dijadikan tempat untuk mereka bermain.

“Hai Kay,” sapa Nayla dan Zara antusias ketika melihat sahabat barunya sudah muncul di depan pintu putih rumah gadis berkacamata di antara mereka.

Sempurna [TERBIT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang