Sempurna [TERBIT✓]

31 Bulan Delapan

[Happy Reading]

•
•
•

"Selamat ulang tahun, Malik."

⊹｡₊°⟡.⸙͎۪۫༄

Sudah hampir dua puluh menit lamanya Nayla duduk bangun duduk bangun dari tempat tidur karena kebosanan, ia sudah menyelesaikan tugas sekolah sejak pagi tadi. Namun, gadis berkacamata itu belum mengirimkan foto tugasnya melalui aplikasi ruang kelas khusus untuknya mengumpulkan tugas.

Hingga tepat pukul sebelas siang Nayla akhirnya memeriksa ulang tugas-tugas yang akan ia serahkan lewat aplikasi tersebut, ia bangkit dari kasur dan berjalan menuju meja belajar untuk mengambil ponsel, matanya yang berbentuk almond serta berbinar itu terlihat sangat fokus memperhatikan layar ponsel.

"Sip, udah dikirim," ucapnya kemudian berdiri dari duduknya dan kembali merebahkan tubuh di atas kasur empuk dengan seprai bermotif bunga abstrak.

Kening gadis remaja itu mengerut ketika dirinya tak sengaja melihat sebuah cerita milik Malik lewat aplikasi WhatsApp, hari ini adalah hari ulang tahun ke-16 pemuda itu, Nayla menganga ketika melihatnya, sejak dulu dirinya merasa lebih tua ketika berada di dekat Malik tapi, kenyataan dirinya berada satu bulan lebih muda daripada Malik.

Ia membalas cerita Malik segera, jari-jari lentik milik Nayla turut menari di atas layar ponsel, ia mengirimkan beberapa kata ucapan selamat ulang tahun kepada teman kecilnya itu dengan wajah datar tanpa senyuman sedikit pun padahal, dirinya sangat amat senang karena pada akhirnya ia kembali mengingat hari ulang tahun Malik.

Gadis berkacamata itu memalingkan wajahnya ke arah kalender kecil yang berada pada meja belajarnya, "31 Agustus ya," ucap Nayla lalu meraih benda itu dan menandai tanggalnya dengan menulis nama Malik di sana.

Percakapan mereka berlanjut, kedua remaja itu membicarakan banyak hal acak yang terlintas di kepala mereka tepatnya.

Jujur saja sebenarnya malam itu Nayla sudah kembali merasakan cinta lagi kepada Malik, gadis berkacamata itu sesekali salah tingkah ketika berbicara dengan pemuda yang sedang ia kirimi pesan, sudah dari dulu Malik memiliki selera humor cukup bagus untuknya. Toh, gadis itu juga masih belum memiliki pacar yang resmi jadi apa salahnya jika dirinya kembali jatuh cinta pada seorang Pristiva Malik.