Besoknya tepat pada tanggal 22- march -2024 pagi harinya ketika semua orang sedang tertidur di kamarnya masing masing dan masih berada di mimpinya masing masing, Harris caine satu satunya orang yang sudah bangun sedang bersiap-siap mengingat dirinya akan berurusan dengan pekerjaan nya kembali yaitu misi yang di berikan oleh sang atasan bersama temannya untuk membatu memata matai sejumlah kelompok pengedar narkoba dan narkotika di kota.
Harris keluar rumah Tampa memberitahu siapa siapa dan segera keluar dari gerbang rumah di sana temannya yaitu Ruki sudah menunggu untuk melakukan aksi bersama.
Harris dan Ruki menaiki mobil dan berhenti di salah satu hood mewah yang sudah di pastikan itu hood para pengedar narkoba. Harris keluar dari mobil seperti biasa dia langsung mengambil posisi untuk set up di sekitar hood itu. Harris memata matai dari dalam sementara Ruki memata matai dari luar yang menyamar sebagai tukang hotdog di luar.
Sementara itu keadaan rumah Arion yang sekarang sedang heboh lantaran souta mengedor gedor pintu kamar sang papi memberitahu bahwa Harris hilang dalam semalam.
Suasana di rumah menjadi riuh di tambah lagi dengan teriakan krow dan yang lain membuat yang lain jadi ikutan panik.
Di sisi lain Harris yang berhasil menyelinap di loteng rumah itu memata matai target dari atas dan memberi kode pada Ruki yang di luar rumah dengan truk hotdog nya yang bukan sembarang truk. Ruki yang mendapat sinyal dari Harris bahwa target akan melakukan transaksi di salah satu parkiran bawah tanah yang sudah tidak beroperasi.
Harris memberi kode dengan mengetuk 2 kali ke sebuah alat di telinganya untuk mengode temannya agar segera meminta bantuan kepada polisi agar set up di tempat yang sudah ia kirim lewat ponselnya.
Gerombolan mobil mewah yang mengawal sebuah mobil besar berwarna hitam yang membawa banyak kotak berisi obat obatan terlarang mulai keluar dari hood mereka. Ruki yang melihat bahwa mobil mobil itu sudah keluar hood nya segera memberikan kode pada polisi yang sudah bersiap set up di tempat yang sekiranya tidak terlihat di parkiran tempat transaksi.
Harris menendang ventilasi, segera berlari keluar dari hood dan menghampiri Ruki yang sudah siap dengan mobil cepatnya dan segera menuju lokasinya.
Ruki menyetir mobil sementara Harris menyambungkan radio dengan orang orang yang set up di sana termasuk beberapa detektif bersenjata dan beberapa polisi.
"Detektif Harris masuk radio. Target sedang menuju ke lokasi yang sudah di kirim partner saya. Truck hitam dengan gambar harimau di sampingnya membawa berton-ton narkoba, plat K 90 BIQ. Laporan selesai, jaga jarak dan persiapkan set up."
Radio terputus Harris mengambil perlengkapan perangnya seperti vestt dan mengisi ulang peluru Mini SMG miliknya dan memakai masker berbentuk tengkorak miliknya.
Beberapa mobil serentak masuk ke dalam parkiran terbengkalai itu. Sang pembeli dan sang penjual kini bertransaksi di sana. Harris yang berada di luar bersama rekannya sementara beberapa polisi dan detektif sudah bersiap didalam, menunggu perintah dari atasan.
"Lapor meminta untuk menyergap."
"Di izinkan."
Setelahnya suara peluru yang di tembakan ke atap parkiran menandakan bahwa perang sudah di open semua polisi dan detektif segera mengepung pengedar dan pembeli itu sambil menodongkan senjata.
Pengedar segera mengeluarkan senjatanya dan menembak salah satu anggota polisi di sana. Melihat peluru sudah di open oleh target, detektif dan polisi melakukan set up nya begitupun dengan pengedar.
Setelah beberapa detik melakukan set up dari pihak target menembak mobil mobil yang menjadi tempat set up polisi dan detektif
Harris yang bersembunyi di balik mobil mulai menarik pelatuknya dan menembak secara brutal ke salah satu target.
Kalian tahu bahwa mini itu ga cukup 3 hit kan?
Kini perang itu sudah di open kedua pihak dan tersisa 3 orang detektif dan 5 polisi yang berhasil mendominasi peperangan itu. Termasuk Harris yang sudah hampir kehilangan kesadarannya lantaran bahu miliknya yang tidak sengaja tertembak dari belakang saat mengincar sang pemimpin dari pengedar.
Darah mengalir dari bahunya tapi itu tidak menghilangkan fokusnya terhadap target yang tersisa 3 orang. Harris menekan lukanya berharap bahwa itu akan segera berhenti kini wajahnya di lewati oleh peluru yang meleset. Pipi Harris yang sedikit tergores peluru mengeluarkan darah.
Harris yang sadar akan itu kini mengetahui posisi Terget terakhir yang tersisa di sana, Harris mengambil tindakan konyol dengan berlari ke arah target itu dan bersembunyi di satu mobil dengan target itu.
Harris yang berada di belakang mobil sementara target terakhir berada di depan. Harris menghampirinya lewat depan mobil sambil berjongkok dan membreded target terakhir itu dengan sisa peluru nya.
Setelah target sudah habis Harris merobek baju kemeja putihnya menjadi sebuah kain panjang yang di gunakan untuk mengikat lukanya agar memberhentikan aliran darah yang terus mengalir dari tubuhnya.
Tak lama bantuan dari EMS datang dan Harris ikut di bawa dengan beberapa rekan rekannya termasuk Ruki yang terkena tembakan juga di perut sebelah kirinya.
Harris dan Ruki di bawa ke ruang operasi untuk di keluarkan pelurunya dan di jahit untuk menutupi luka luka itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Or Wife?
Viễn tưởngWARNING!! BXB AREA. MOHON MENJAUH JIKA ANDA HOMOPHOBIA! CERITA INI 100% KARANGAN SEMATA. HANYA FANTASI. TOLONG BEDAKAN MANA YANG FAKE DAN REAL. WARNING!! Mpreg area.dan sudah jelas mengandung 🔞🔞. NOTE: BOOK INI BELUM SAYA REVISI JADI KEMUNGKINAN...