Detective Or Wife?

flashback?

Pintu kelas di buka, guru masuk berdiri depan kelas, seketika kelas menjadi tentram.

"ibu tolong minta waktunya sebentar ya, hari ini kita ada murid baru di kelas ini. Silakan masuk nak" kata sang guru melihat ke arah pintu kelas yang perlahan di buka menampilkan sosok siswa baru berambut merah dengan garis putih di ujungnya.

Siswa itu berdiri di depan kelas tepat di samping guru. Kepala nya dikit menunduk.

"Silakan nak perkenalkan nama mu"

"Um. Nama saya Harris caine. Kalian bisa panggil saya Harris.." nadanya sedikit terbata bata mengucapkan kalimat perkenalan di depan kelas. Guru mengangguk dan mempersilahkan Harris duduk di salah satu kursi barisan ke 4 dekat dengan jendela.

Harris berjalan ke arah meja barisan nomor 4, matanya melihat ke arah siswa berambut unggu sedikit panjang duduk di depan kursinya yang memperhatikan Harris saat dirinya masuk ke kelas.

Harris menaruh tasnya di kursi dan duduk di kursinya.

"Harris ya? Bener kan gw ucapin nama Lo?" Kata siswa yang duduk di depannya.

"Ya? Kenapa??"

"Gapapa sih"

'ga jelas..' kata Harris dalam hatinya, kemudian fokus kembali ke guru yang mulai mengajar.

Harris mulai fokus pada mata pelajaran yang di bahas oleh gurunya. Ketika jam menunjukan pukul 10 siang waktunya jam istirahat di mulai. Siswa dan siswa keluar kelas menuju kantin sedangkan Harris membuka bekalnya lalu memakan bekal itu sambil bermain vidio game di ponselnya.

Siswa berambut unggu yang berada di depannya terus melihat Harris yang sedang makan dan memainkan gamenya.

"Apa?"

"Gapapa. Emang ga boleh liat?"

"Buat apa di liatin coba"

"Biarin lah gw kan punya mata." Balas siswa berambut unggu itu.

'ngeselin banget si ajg' celoteh Harris dalam hatinya dan menyadari bekalnya sudah habis lalu memasukannya ke dalam tas dan kembali bermain vidio game nya.

Tak lama kemudian geng laki laki kelas itu menghampiri si Surai unggu sambil membawa banyak jajanan dan memberinya ke surai unggu.

"Woi Arion lu gila kali ya ini jajanan nya banyak banget bangsa*t"

"Iya nih ga mau ngantri enak bat tinggal makan, duh cape bat gua naik tangga cok" keluh saudaranya Arion yaitu marchel.

"Banyak omong lu udah si tinggal ambil gitar, kita nyanyi lgi kaya kemarin" celetuk Arion membuka sekaleng soda dan kerupuk kulit yang di bawakan marchel sebelumnya.

Marchel mengambil gitar yang berada di ujung kelas dan melemparnya ke Arion yang hampir tersedak soda di tenggorokan nya.

"Gobl*ok anji*ng marchel hampir aja gw keselek bangsa*t" omel Arion yang wajahnya di lempar gitar oleh marchel.

"Diem lu banyak nyuruh rewel" balas marchel yang duduk di mejanya Arion

Arion meletakan kerupuk kulit nya di meja dan mulai memetik senar gitar sesuai lagu yang akan mereka nyanyikan.

"Tapi ku berada di lampu merah~"

"Ku harap kau sabar untuk menunggu aku di sana~"

Kira kira itulah cuplikan lirik lagu yang mereka nyanyikan.