“Tidak mungkin! Besok hari libur, bagaimana bisa kita berdiam diri disini?” Shinyu semakin panik, suaranya gemetar dalam kegelapan yang semakin menghimpit lorong sekolah.
“Pasti akan ada yang datang, mungkin anak-anak dari suatu klub akan datang besok,” kata Dohoon, mencoba menenangkan Shinyu meskipun dirinya sendiri merasa cemas.
“Klub apa yang membuat anggotanya datang di hari libur, Dohoon?” tanya Shinyu, kebingungan dan kecemasan mencuat di suaranya.
“Kau tenanglah dulu. Yang penting istirahatkan dirimu dan jangan buang-buang energimu saat ini juga,” ujar Dohoon dengan nada yang coba menenangkan, meskipun dalam hatinya pun gelisah tak kalah dengan Shinyu.
Malam semakin larut dan udara semakin dingin menusuk ke dalam tubuh dua pemuda yang masih terkunci di dalam toilet sekolah itu. Suasana hening di dalam sana membuat masing-masing dari mereka bisa mendengar suara detak jantung masing-masing rasanya.
Mereka berdua duduk bersebelahan menyandar pada dinding di dekat pintu berharap akan ada seseorang entah siapapun lewat, sehingga mereka akan bisa langsung mendengar langkah kakinya. Namun, sudah tiga jam di dalam sana, masih belum ada tanda-tanda manusia lewat.
“Kalau kau mau menyalahkanku tidak apa-apa, marahi aku saja. Maaf juga sudah menyuruhmu untuk menemaniku kemari, kau jadi ikut terkunci di dalam sini,” ucap Shinyu, memecah keheningan dengan suaranya yang terdengar lemah dan penuh penyesalan. Ia merubah posisinya, duduk menekuk lutunya, dan memeluknya menaruh wajahnya di antara dua lututnya.
Dohoon menoleh pada Shinyu, mendapati wajahnya yang penuh rasa bersalah. Ekspresi takut dan panik seperti di awal sudah tidak ada lagi, sepertinya Shinyu sudah mulai beradaptasi dengan toilet ini.
“Bukan salahmu,” jawab Dohoon singkat, mencoba menghibur Shinyu.
“Baru kali ini rasanya aku ingin hari esok cepat-cepat datang. Padahal biasanya aku tidak pernah berharap kalau hari esok akan datang,” nada bicara Shinyu terdengar miris di telinga Dohoon. Sepertinya Shinyu sedang memiliki banyak masalah di hidupnya. Tapi benarkah itu? Selama ini Shinyu selalu menampilkan sosok yang ceria dan penuh senyum kepada semua orang.
Kemudian, Dohoon ingat di mana ia sudah mendapati Shinyu menangis sebanyak dua kali. Meskipun begitu, dia masih belum tahu apa penyebab dari tangisan Shinyu tersebut. Melihat tangisan keluar dari kedua manik bening Shinyu membuat suatu perasaan yang awalnya tidak bisa Dohoon jelaskan sendiri.
Seperti rasa ingin melindungi sosok manis itu agar dia tidak menangis lagi.
Dohoon jadi ingin lebih tahu tentang Shinyu.
“Kau masih berhutang cerita padaku malam itu, kau bisa menceritakannya sekarang kalau mau. Aku akan menjadi pendengar yang baik untukmu malam ini,” ujar Dohoon dengan nada lembut, suaranya meluncur di dalam keheningan malam seperti embun pagi yang menenangkan.
Refleks, Shinyu menengok memandang wajah samping Dohoon. Matanya sedang menatap jendela kecil di atas tembok dengan pemandangan langit malam yang begitu gelap. Ekspresi Dohoon yang lembut membuat Shinyu tersenyum tipis, menahan senyumnya. Ia tidak menyangka Dohoon akan berkata seperti itu, apakah dia sudah mulai peduli padanya?
“Aku ini, sebenarnya anak adopsi,” ungkap Shinyu dengan suara yang hampir terhenti di tengah kata-kata, membeberkan satu rahasia yang tersembunyi dalam benaknya.
Satu kalimat itu cukup untuk membuat Dohoon mencelos. Ia tidak menyangka Shinyu akan mengakui hal seperti itu padanya. Pertanyaan-pertanyaan mulai merayap di pikirannya. Apakah sahabatnya sendiri, Jihoon, tahu tentang hal ini?
Dohoon masih diam tidak merespon, membiarkan Shinyu melanjutkan ceritanya dengan penuh perhatian.
“Seharusnya diadopsi di keluarga kaya raya dan akan dijadikan sebagai penerus perusahaan akan menjadi impian semua orang, bukan? Tapi tidak untukku,” lanjut Shinyu dengan suara yang penuh dengan rasa pilu, membagikan potongan cerita tentang kehidupannya yang penuh warna.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Save Me, Save You | Doshin ♡
FanfictionSave Me, Save You Dohoon ♡ Shinyu ♡Doshin♡ TWS: • Start : 18.03.2024 • Finish : 24.03.2024 Remake! Untuk versi Jumil, Binhao, Hajeongwoo (Querencia) bisa cek di profil aku ya! ©itsmyhalluniverse2024