Zee lalu keluar dari gudang bersama gracio dan kathrin. Untungnya rumah hanya tersisa mereka bertiga jadi shani dan christy tidak mengetahui itu
"Tin, mau makan apa.."
"Terserah.."
"Jangan terserah dong!"
"Yaudah roti ada kagak!"
"Gaada!!"
"Nah kan.."
Kathrin lalu mengambil tasnya dan pergi keluar rumah. Zee lalu mendekati kathrin yang ada di luar, kathrin hanya duduk di taman sambil memandangi langit di siang hari
"Woii tin lu mau pulang!"
"Iya, bentar lagi.."
"Oki, gw masuk ya tin mau mandi.."
"Hm.."
Zee lalu masuk meninggalkan kathrin. Setelah beberapa menit kathrin lalu mulai pergi dari ruamh zee
_______________________________________
Matcha
_______________________________________Matcha
Lu lagi dimana tin?
10:23You
Abis jalan jalan napa?
10:23Matcha
Mau makan bareng KAMI
Gak?
10:24You
Jam brp?
10:24Matcha
Palingan.. jam 11 an siang
10:25You
Oki entar gw dateng
10:25_
______________________________________
zee yang baru saja keluar dari kamar mandi pun memakai pakaian terlebih dahulu dan pergi keluar kamar untuk makan roti di meja makan. Sebelum keluar zee menyisir rambutnya terlebih dahulu baru keluar kamar
"Maaf cuma ada roti.."
"Lah bukannya rotinya habis?!?"
"Bilang aja mau ngerjain adkel kamu zee!" Ucap gracio lalu menghela nafas
Zee lalu memakan roti tersebut dan mengambil tas kecilnya untuk keluar
"Izin mamamu dulu entar papa yang disalahin!"
"Iya pa!"
Zee lalu pergi keluar rumah dan berjalan mendekat ke motor. Setelah naik zee langsung menyalakan motornya dan mulai mengeluarkan motornyanya dari garasi lalu pergi
*Sesampainya di cafe
Zee masuk ke dalam cafe lalu mencari tempat duduk untuk zee duduki. Lalu zee pun duduk sementara dan pelayan cafe datang ke zee dan memberikan buku menu
"Mau pesen apa kak?"
"Ehm, lemon tea nya deh satu.."
"Baik, ada lagi?"
"Uhm, sama cheese breadnya satu"
"Oke, baik segitu saja?"
"Ya.."
Pelayan itu pergi sambil membawa buku menu itu ke salah satu meja, zee melihat ke meja yang sedang di datangi pelayan. Zee tidak merasa asing ketika melihat ada perempuan yang mirip dengan marsha
"Mas.."
"Iya, ada yang bisa saya bantu?"
"Beri kertas ini ke meja yang ada disana bisa?"
"Boleh.."
Zee lalu mengambil keryas kecil dan pulpennya, lalu menulis sesuatu untuk diberi ke meja yang ada pojokan. Lalu zee pun memberikan keryas itu kepada pelayan
"Makasih ya mas.."
Pelayan itu mulai mendekat ke meja yang ada dipojokan dan memberi kertas tersebut
"Ini kertas dari meja yang ada disana ya.."
Marsha lalu mengambil kertas itu dan membacanya. Marsha melihat ke arah meja itu dan melihat ada zee yang sedang memainkan handphonenya
"Itu kan ka zee?" Batin marsha
"Kenapa sha?" Tanya indah kepada marsha
"Gapapa ka indah cuma kertas keselip di tas.."
Marsha lalu melanjutkan mengobrol dengan mereka dan sesekali melihat zee juga, marsha mulai mendekat ke meja zee dan duduk di depan zee
"Ka zee ngapain disini?"
"Biasa nyantai aja.."
"Naik apa kesini?"
"Motor sha, kenapa?"
"Gapapa.."
"Ka zee.. yang ada di video itu?"
"Yang mana yak!!?" Tanya zee panik
"Yang melayang di atas bangunan?!?"
"Eh.. an..anu.. itu..."
"Jujur aja.."
"Iya, itu aku.."
.....
