#23.

205 9 0
                                    

"udahlah shel ini juga tinggal deket lagi, aku jalan kaki ajalah.." ucap marsha

"Yakin ga cape sha?"

"Gak.."

Marsha segera berjalan meninggalkan ashel dan pak taxi. "Nih ya pak.. lain kali jan mogok lagi ya pak.." ucap ashel lalu memberikan uang kepada bapak taxi, "makasih lohh uangnya!" Ujar pak taxi. Ashel berlari mengejar marsha.

*Sesampainya di rs

"E-eh.. gila ca-capek bet dah.." ucap ashel

"Ayo shel.." ucap marsha lalu berjalan mendekat ke suster

"Permisi sus.."

"Ya kenapa?"

"Ruangan yang namanya zee, dimana ya sus?" Tanya marsha

"Ohh nanti lurus aja baru belok kekiri"

"Oh oke sus makasih.."

"WOII SABAR SHA, CAPEK GW.." ujar ashel

Marsha berlari meninggalkan ashel yang masih membungkuk karna kecapean, "gila si marsha kalau lagi gini aja kagak capek.." gumam ashel, ashel lalu berlari mengikuti ara marsha pergi.

Ceklek

"Ka zee.." ucap marsha

"Sha?" Ucap zee

Marsha berlari mendekat ke zee dan memeluknya, "pe-pelan pelan sha.. sakit perut aku.." ucap zee sedikit kesakitan, "kamu kenapa sih ka zee!! Aku chat chat ga dijawab eh malah di rs!!" Ucap marsha kesal. "Ehe maaf ya sha.. soalnya.." ucap zee namjn tiba tiba menunduk di bahu marsha, "kenapa ka zee?" Tanya marsha, "papa meninggal.." jawab zee. "Om gracio!!? Wah ka zee jangan bercanda dong.." ucap marsha, marsha melepaskan pelukannya dan melihat ke wajah zee, "aku juga gatau sha hiks.." ucap zee.

"Eh buset gw dateng dateng dah pada nangis aje.." ujar ashel

"EH DIEM LU SHEL UDAH TAU LAGI BEGINI!!" Ucap marsha teriak

"Eh iya mangap.."

Oniel lalu duduk di sofa yang ada di kamar pasien, "oniel aku numpang duduk ya..", "ya silahkan.." ucap oniel.

"Baru juga ultah kamu kemaren ka zee.. masa hadiahnya sedih.."

"Gatau sha.."

Brukk

"ANAKKU!!"

"Mama.."

Shani mendekat ke zee lalu memeluk zee sang anak, "kamu gapapa kan nak!!?" Tanya shani sambil mengelus pipi zee, "gapapa ma.." jawab zee sambil mencoba menyingkirkan tangan shani dari pipinya. "Mana papa kamu?!?" Tanya shani, "p-papa meninggal ma.." jawab zee lalu menghela nafas, "meninggal..? Me-meninggal?" Ucap shani kemudian memegang tangan zee. "I-iya ma.. hiks maaf aku gabisa jagain papa hiks.." ucap zee dan mulai menangis.

"Aku harusnya bisa jagain papa hiks... Tapi malah ja-jadi begini hiks.." ucap zee

"Udah udah.." ucap shani menenangkan zee

"Kamu gasalah.. nak.. jangan salahin diri kamu" ujar shani

"Maafin aku ma hiks!! Mama maafin aku kan?"

"Iya iya.. kamu gasalah zee.."

Zee memeluk shani sangat erat sambil menangis di bahu shani, "ka zee.." batin marsha melihat keadaan zee yang seperti ini, "sha.. tante mau ke om gracio dulu ya.. kamu jagain zee disini" ucap shani dan berdiri. "Oh.. iya tant..". Shani pun berjalan keluar kamar meninggalkan kamar zee, marsha mendekat ke zee dan berlutut disebelahnya sambil mengelus dan menggenggam tangan zee

"Ka zee.."

"Kamu udah makan belum?" Tanya marsha namun tak ada jawaban

"Ka zee kalo belum makan aku bisa minta ke ka oniel kok.." ucap marsha namun lagi lagi tidak dijawab oleh zee

"Ka zee plss answer.." ucap marsha memohon

"Aku mau minun air aja sha.." ucap zee pelan

"Oke ka zee.."

Marsha berdiri dan berjalan ke meja kecil untuk mengambil gelas, marsha mengisi gelas itu sampai penuh lalu memberikan gelas tersebut ke zee, "makasih sha.." ucap zee pelan. "Iya ka zee..", "sini naik aja sha.. daripada kamu pegel.." ujar zee sambil menaruh gelasnya di meja yang ada disebelahnya, marsha kemudian naik ke ranjang dan memeluk zee. "Gatau sha.. aku berasa beda banget kalo gaada papa.." ucap zee melihat ke langit langit kamar dan mengelus rambut marsha, "kayak sepi aja.. yang sebelumnya mama suka kesel sama papa dan bercandaan eh malah udah gaada lagi..".

"Ka zee kamu gak sendirian kok kan masih ada mama, christy, dan temen temen kamu.."

"Dan aku.."

"Iya si sha.."

"Ayo jangan sedih!! Kamu harus senyum, masa sih jagoan spiderman murung begini!!" Ujar marsha

"Ehe.. siap kapten marsha!" Ucap zee lalu tersenyum

Zee lalu duduk dan tersenyum, "ihhh senyumnyaa lucuuuu" ucap marsha lalu mencubit kedua pipi zee, "aduh sakit sha.." ringis zee kesakitan. "Ehe maaf soalnya lucu kalo lagi senyum.." ucap marsha. Zee mulai tertawa dan tiba tiba, "oh lagi ketawa ketawa nih.." ucap oniel yang tiba tiba membuka pintu, "tau yah!!" Ujar ashel.

"Apasih kamu shel, ga diajak wleee" ledek marsha

"Ih rambutnya minta dijambak kali yak!" Ucap ashel kesal











Maaf gess atas sebelumnya gajadi double up🙏


you don't know!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang