Zee lalu masuk dengan pakaian sekolahnya yang berantakan sambil melihat ke arah kelas
"Terlambat 5 menit.." ucap guru zee
"Yaelah pak... 5 menit doang loh!"
"Ga peduli.. udah ngerjain pr?!"
"Ah shit.. belum lagi udahlah lebih baik di luar.." gumam zee
"Belum.." lanjut zee lalu keluar kelas dan duduk di lantai
Zee hanya mengambil buku di tasnya dan mengambil tempat pensil untuk mengerjakan pr tersebut, zee juga sambil sesekali mengigit ujung pulpen sambil berpikir
*4 menit
Zee selesai dengan prnya namun guru tersebut sudah tidak ada. Zee lalu berlari mengikuti sang guru, sampai menuju ke ruang yang guru tersebut pergi
"Pergi ke ruangan kosong.." batin zee melihat guru dengan hati hati agar tidak ketahuan
Zee lalu berjalan pelan mengintip sela sela ruang kosong itu dan melihat sang guru telah berubah menjadi...
*Di kantin
"Woi sha! Ayo ke kantin!" Teriak kathrin ke marsha
"Sabar napa.." jawab marshs
"Ka zee kemana sih?!?" Lanjut marsha gumam
Karna menunggu lama. Marsha lalu pergi mengikuti kathrin ke kantin, namun ia ditengah jalan ditutupi oleh zack. Zack adalah anak ternakal dia juga sangat menyukai marsha
"Hai cantik.. mau kemana?" Tanya zacj sambil mengelus pipi marsha
"Apasih jang.. jangan.. ganggu.. deh.." jawab marsha sambil menurunkan kepalanya
"Jangan liat lantai dong.." ucap zack sambil memegang rahang marsha untuk melihat ke dirinya
Namun kathrin berhasil menginjak kaki zack, dan megenggam tangan marsha, zack sangat marah dan membawa temannya untuk membawa mereka berdua ke ruangan kosong
"Mau apa lo!!"
"Lepasin marsha!! Atau lu berdua habis ama kita!!"
"Ga pokoknya marsha gaboleh lu sentuh!!"
"Berani juga nih! Bawa nih cewek ke ruang kosong!"
Teman zack berkumpul dan menarik kathrin dengan sekuat mungkin untuk membawa kathrin ke ruangan kosong
"Woi lu ngapain.."
"Siapa lu!! Ga diajak lu"
"Gw gita.. permisi dulu dong!"
"Yaudah sana lewat lagian juga masih ada jalan!!!"
"Gausah teriak kali.." ucap gita lalu menendang teman zack
*5 menit
"Ka gita.. hiks..." Tangis kathrin sambil memeluk gita
"Udah gausah nangis kalo gaada gw pasti lu berdua dah dibawa.." ucap gita sambil menggendong kathrin untuk dibawa ke uks
"Makasih ya ka gita.."
"Yaudah sana tenangin lu dulu di kelas"
Gita lalu meninggalkan marsha. Marsha lalu berjalan ke arah kelas sambil melihat zack dan temannya tergeletak di lantai
*Di ruang kosong
Zee masih berusaha menghindar dari serangan gurunya itu, bahkan pakaian seragam zee juga sudah mulai robek dan juga ada yang mulai terbuka kecil
"Shit.. guru bukan sembarang guru" gumam zee sambil menghindar
"Well well azizi.. gimana jadi spidermannya!?!"
"Aughrr!"
Zee lalu mengeluarkan jaringnya ke arah musuhnya dan mulai memukul berkali kali
*Di kelas
Marsha hanya diam, dan juga kelas seperti terasa sunyi, bahkan suara juga berasal dari jam dinding
"Marsha kamu kenapa" tanya indah
"Gapapa mommy indah.. aku cuma.. ngantuk ehe..." Jawab marsha
"Woi sih atin gamau lepas dari gw tolongin..".
"Mau cama ka gita.." ucap kathrin sambil kepalanya menurun ke pundak gita
"Gw bawa pulang?"
"MAU!!" Teriak kathrin sambil mencium pipi gita
"Ih.."
"Alamak.. bokem.."
